Sunday, December 11, 2011

AS Makin Malu...Iran Pertontonkan Pesawat Mata-mata Tanpa Awak yang Ditembak Jatuh


REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Televisi Iran menampilkan apa yang dikatakan mereka sebagai pesawat mata-mata tanpa awak yang ditembak jatuh dari wilayah udara negara itu. Penayangan ini dilakukan setelah para pejabat AS menyatakan keprihatinan dan mati-matian membantah mereka mengoperasikan pesawat mata-mata tanpa awak, walau belakangan mengakui.
Menurut kantor berita semi-resmi Fars, di segmen televisi, komandan Pasukan Udara Garda Revolusi, Amir Ali Hajizadeh, mengatakan bahwa pasukan Iran menemukan pesawat "yang menyusup wilayah udara negara kita untuk memata-matai misi kita."
"Setelah memasuki bagian Timur negara itu, pesawat ini jatuh ke dalam perangkap angkatan bersenjata kita dan jatuh di Iran dengan kerusakan minimal," kata Hajizadeh pada Fars.
Menurut pejabat militer Iran itu, pesawat tak berawak itu "dilengkapi dengan pengawasan yang sangat maju, pengumpul data, komunikasi elektronik, dan sistem radar." Pesawat semacam itu, katanya, telah dirancang untuk menghindari sistem radar. Ini adalah teknologi terbaru dari pesawat canggih yang digunakan oleh Amerika Serikat.
"Teknologi yang digunakan dalam pesawat ini sudah digunakan dalam B2 dan pesawat F35," tambah Hajizadeh. Pesawat itu dikendalikan dan dipandu melalui link satelit dan stasiun di darat di Afghanistan dan Amerika Serikat.
"Pakar militer sangat menyadari betapa berharganya informasi teknologi pesawat ini," tulis Fars mengutip Hajizadeh.
RQ-170 telah digunakan di Afghanistan selama beberapa tahun. Para pejabat AS mengakui bahwa militer kehilangan kontrol dari salah satu pesawat tersembunyi itu saat menerbangkan misi di Afghanistan barat. Kantor berita resmi IRNA mengatakan bahwa pasukan bersenjata Iran menembak jatuh pesawat itu.
Pada hari Senin, para pejabat militer AS mengatakan bahwa mereka khawatir bahwa sebuah pesawat pengintai tersembunyi yang jatuh di Iran dan bisa memberikan kesempatan untuk mengumpulkan informasi tentang program rahasia.
Namun para ahli mengatakan hari Senin bahwa bahkan jika Iran menemukan bagian pesawat mata-mata tak berawak, mereka mungkin akan mendapatkan sedikit dari itu.

No comments: