Sunday, October 28, 2012

Berlogat Indonesia, si Cantik Nan Seksi Maya Karin Dicibir di Malaysia

Maya Karin mungkin tak sefamilier rekan senegaranya, Siti Nurhaliza, di telinga publik Tanah Air. Tapi pencapaian yang diraihnya di industri hiburan tak bisa dipandang sebelah mata. Inilah salah satu film yang melambungkan namanya, Pontianak Harum Sundal Malam, yang tayang pada 26 dan 27 Oktober, mulai pukul 20:00 WIB di saluran Thrill.

Maya Karin adalah gadis blasteran Jerman, Melayu, China, dan India, dan pernah tinggal di Bandung selama 15 tahun. Tak heran saat memulai karir di Malaysia, ia sempat dicibir karena logat Indonesianya lebih kental daripada Melayu.

Debut aktingnya Sri Dewi Malam menuai banyak pujian dan penghargaan seperti Anugerah Bintang Populer dan Anugerah Media Hiburan.

Tahun 2004 perempuan yang dijuluki artis paling seksi dan paling panas di Malaysia ini membintangi film horor pertamanya Pontianak Harum Sundal Malam yang akan tayang di Thrill. Tak tanggung-tanggung, dalam film yang mengisahkan tentang dendam pontianak (kuntilanak) ini, ia memerankan tiga karakter sekaligus, baik di bagian pertama maupun sekuelnya. Kualitas akting yang mumpuni dari VJ Channel (V) ini diakui melalui deretan penghargaan seperti Asia Pacific Film Festival ke-49 dan Estepona Fantasi and Terror Film Festival 2005.

"Saya memang biasanya dikenal dengan film-film beraliran drama yang berlinang air mata, kekerasan bahkan pembunuhan," ungkap aktivis lingkungan dan sosial ini. Ia beruntung karena telah memerankan berbagai karakter mulai dari pontianak (kuntilanak), putri duyung, gadis tomboy bahkan penggali emas.

Walau demikian, predikat pelakon supernatural, horor dan thriller pun terlanjur melekat dengannya. Tahun 2007 ia kembali memerankan film horor Waris Jari Hantu. Mencari tantangan baru, ia menerima tawaran main dalam film komedi romantis Cun, Ombak Rindu dan drama Lagenda Budak Setan 2 dan 3.

Di bidang tarik suara, album debutnya Erti Cinta, masuk nominasi Best New Singer di Anugerah Industri Muzik Malaysia. Ia juga aktif berpartisipasi dalam kampanye Malaysian Nature Society dan World Wildlife Fund. Sementara kampanye MayaLovesNature melibatkan 22 ribu anak sekolah untuk meningkatkan kepedulian akan pemakaian kantong plastik berlebihan. Langkah ini menempatkannya jadi duta inisiatif daur ulang dan spokeperson Geological Institute of Malaysia.

Maya pun ditunjuk sebagai duta Yayasan Orang Kurang Upaya Kelantan. “Saya tersentuh melihat orang-orang istimewa di sana. Buat banyak keluarga, terapi rehabilitasi pasti sangat mahal. Semoga saya bisa menggerakan kepedulian orang untuk menyumbang yayasan ini,” ungkapnya.

Itulah sekelumit kesibukan Maya sebagai aktris yang makin bersinar. Memang rasanya agak ganjil membayangkan wanita cantik, ramah dan berjiwa sosial sepertinya bermain film horor. Tapi itulah bukti keprofesionalismenya dalam berakting.

Nantikan akting Maya Karin dalam Pontianak Harum Sundal Malam, 26 dan 27 Oktober, mulai pukul 20:00 WIB di saluran Thrill, satu-satunya saluran televisi berbayar khusus film horror dan thriller Asia dan Hollywood. Thrill dapat diakses melalui Indovision (ch. 19); Okevision (ch. 8); Aora (ch, 221); Telkom Vision (ch. 610); CentrinTV (ch. 313) dan OrangeTV (ch. 162).

No comments: