Yus, seorang petugas Transjakarta, mengatakan Suherman tertangkap tangan saat mengambil Blackberry dari saku celana korban bernama Hamzah (32) warga Penggilingan, Jakarta Timur. Saat itu korban hendak naik bus Transjakarta dari halte BNN, Cawang sekitar pukul 17.30 WIB.
Saat masuk ke dalam bus, untungnya korban sadar Blackberry miliknya tidak ada. Kemudian petugas Transjakarta yang berada di dalam bus menyarankan untuk kembali ke halte busway.
"Ketika dicari di dalam halte busway, ada seorang ibu yang sedang duduk dan memberitahu bahwa di sebelahnya adalah copetnya. Setelah diperiksa ternyata benar, Blackberry milik korban jatuh dari genggamannya," jelasnya.
Pelaku pun langsung menjadi bulan-bulanan para penumpang bus Transjakarta yang ketika itu sedang penuh. Bahkan pakaian pelaku pun langsung dilucuti dan terus menerus dihajar massa yang semakin beringas.
Setelah diinterogasi oleh petugas Bus Transjakarta, pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Jatinegara dengan menggunakan Transjakarta jurusan Kampung Melayu.
Namun tepat di depan Mapolsek Jatinegara, sebelum halte Cawang Otista, pelaku langsung dilempar ke jalan raya dengan kondisi yang sudah babak belur dan hanya mengenakan celana dalam. "Dia (pelaku) ngaku berdua, tapi yang seorang lagi sudah nggak tahu kemana. Makanya kita langsung bawa ke sini," ujarnya saat melapor ke Mapolsek Jatinegara.[bay]
No comments:
Post a Comment