Friday, May 18, 2012

Mudahnya Mencuri Lukisan Van Gogh di Mesir

Pencuri lukisan 'Poppy Flowers' karya Vincent van Gogh yang dilakukan siang hari bolong Sabtu pekan lalu dari Museum Mahmoud Khalil, Kairo, Mesir, ternyata bisa bertindak sangat leluasa. Pasalnya, tidak satupun alarm pengaman karya seni tersebut berbunyi. Bahkan dari 43 kamera pengawas, hanya tujuh unit yang berfungsi.

Pencuri semakin nyaman dengan hanya sepuluh pengunjung yang saat itu berada di museum. Dengan kondisi penjaga yang sangat jarang, para pencuri leluasa menarik sofa, meletakkannya di bawah lukisan. Bahkan langsung mengeksekusi dengan mencopot lukisan senilai US$55 juta itu dari bingkainya di bawah paparan cahaya siang hari yang terang.

Seperti dikutip dari Christian Science Monitor, kegagalan pengamanan ini membuat deputi menteri kebudayaan langsung menjadi target kecaman dan didakwa.

Sebagai kepala departmen karya seni dengan sebuah kantor diperuntukkan baginya di museum tersebut, dia dituduh lalai dalam menjalankan tugas. Empat pegawai lain di museum juga ditahan.

"Saya tidak bisa bekerja dengan pegawai-pegawai yang tidak kompeten ini," kata Menteri Kebudayaan Farouk Hosni pada surat kabar Mesir, Al Masry Al Youm yang mengaku tidak bisa tidur di malam hari karena terlalu gelisah memikirkan keselamatan benda-benda kuno dan karya seni di Mesir.

Untuk itu, kepala Dewan Tinggi Benda-Benda Kuno Mesir Zahi Hawas, Selasa, 24 Agustus 2010, mengeluarkan pernyataan bahwa pemerintah akan mendirikan kantor keamanan pusat untuk memonitor museum-museum di seluruh penjuru Mesir, dan bahwa Hosni akan rutin meninjau prosedur keamanan museum.

"Poppy Flowers" tergantung di museum Mahmoud Khalil, bekas rumah politisi Mesir era 1930-an yang sekarang menjadi tempat penyimpanan koleksinya. Museum itu menyimpan lebih dari 300 lukisan dan 30 patung, termasuk karya Claude Monet, Pierre-Auguste Renoir, Paul Gaugin, dan van Gogh.

Pencurian di sebuah museum yang menyimpan berbagai karya seni senilai US$1,2 miliar itu sangat mengejutkan. Bahkan di Kairo di mana detektor metal bertebaran di mana-mana tetapi jarang digunakan. Detektor metal di museum Mahmoud Khalil sendiri disebut sedang rusak saat pencurian terjadi. (sj)

No comments: