Thursday, January 3, 2013

Ferdinand Diteror Fans Setan Merah

Rio Ferdinand membeberkan pengalaman yang membuatnya cukup terkejut. Pemain berusia 34 tahun itu diteror sekumpulan pemuda yang mengaku fans Manchester United.

Kejadian teror ini menang sudah cukup lama, yakni delapan tahun silam. Ketika itu, Ferdinand sedang dalam proses negosiasi perpanjangan kontrak bersama MU. Saat itu, Ferdinand santer dikabarkan akan hengkang ke Chelsea setelah tertangkap basah makan siang bersama dengan CEO The Blues, Peter Kenyon.

Oleh sebab itu, sekumpulan fans yang menamakan dirinya 'United Boys' menyambangi kediaman Ferdinand dan menerornya agar segera memperpanjang kontrak dengan MU.

"Ada sekumpulan orang yang memanggil saya dan meminta untuk keluar dari rumah. Namun, saya tidak bisa melihat mereka melalui kamera keamanan. Jadi, saya pergi ke pinggir pintu dan mengambil sebilah kayu untuk jaga-jaga," ujarnya, kepada Four Four Two.

"Ketika saya ingin berteriak, saya melihat sekumpulan orang menggunakan jaket dan topi menutupi wajahnya. Saya sempat berpikir akan dihajar oleh mereka."

Namun, salah satu dari mereka kata Fedinand hanya sedikit mengancam "Kami adalah United Boys. Segera perpanjang kontrakmu," katanya menirukan ucapan mereka.

"Saya pun menjawab,'Apa yang kamu bicarakan? Saya baru melakukan negosiasi dua bulan lalu, apa yang Anda khawatirkan?"

Tetangga Ferdinand yang melihat kejadian tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian. Sekumpulan fans MU itu pun membubarkan diri setelah mendengar sirine polisi.

Kegundahan fans MU itu terkait foto-foto yang memperlihatkan Ferdinand tengah makan siang bersama Kenyon. Namun, Ferdinand meluruskan kabar tersebut bahwa ada seseorang yang dengan sengaja mengambil foto tersebut seakan-akan dirinya makan siang bersama Kenyon.

"Seseorang mengambil foto tersebut dan membut seolah-olah saya makan siang bersama dengan Kenyon. Jika saya ingin melakukan kesepakatan dengan klub lain, apakah saya akan melakukannya di siang hari?" ia menandaskan.[iaf]

No comments: