Thursday, July 19, 2012
Selangkah Lagi, Bustomi Main di Jepang
JAKARTA
(Suara Karya): Negosiasi Ahmad Bustomi dengan salah satu klub Divisi I
Jepang, Omiya Ardija, selangkah lagi rampung. Kabarnya, Bustomi tinggal
tes kesehatan.
Meroket bersama Arema Indonesia, gelandang energik kelahiran Jombang,
13 Juli 1985, ini cari pengalaman ke Pulau Seberang, tepatnya,
Kalimantan. Ya, di awal Indonesia Super League (ISL) 2011/2012, Bustomi
resmi berbaju Mitra Kukar.
Di level timnas, pengalaman Bustomi pun tak kalah mentereng. Ia
tercatat dalam pasukan timnas U-23 Asian Games, SEA Games, dan Pra
Olimpiade yang sempat berlatih ke Belanda dan Argentina pada periode
2006-2007. Di Belanda ia diasuh Foppe de Haan dan Bambang Nurdiansyah
serta Ivan Kolev di Argentina
Debut Bustomi untuk timnas senior terjadi pada 2010. Ya, ia masuk
timnas yang kala itu, 8 Oktober 2010, beruji coba dengan Uruguay di
STadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Kualitasnya pun makin terasah seiring pengalamnannya bermain sepakbola
di berbagai kompetisi internasional. Dan, seperti yang dikatakan salah
satu rekan dekatnya, Andy Bachtiar Yusuf, Bustomi saat ini tengah
menjajaki kemungkinan untuk bermian di salah satu klub Divisi I Jepang.
Klub yang dimaksud adalah Omiya Adija.
"Agen Bustomi sudah berada di Tokyo untuk mengurus masalah itu," tandas
Andy. Bahkan, Andy yang mengaku terlibat langsung dalam proses itu
sejak awal, menyebut proses perpindahan Bustomi ke Jepang tinggal
selangkah lagi. Bustomi, menurut Andy, tinggal tes kesehatan.
"Mereka sudah sepakat soal nilai transfer. Bustomi tinggal tes kesehatan saja," pungkas Andy.
Pemain tengah yang kini memperkuat Mitra Kukar ini pun diharapkan akan
semakin tangguh seiring bertambahnya umur. Apalagi, di kurun usia inilah
tingkat kematangan seorang gelandang akan mencapai puncaknya.
Ahmad Bustomi lahir di Jombang, Jawa Timur, tanggal 13 Juni 1985.
Namun, sosok yang kerap disapa Tomi atau Cimot ini lebih dikenal sebagai
arek Malang. Hal itu tidak mengherankan karena tidak lama setelah
lahir, ia langsung dibawa oleh orangtuanya ke Malang.
Dari Malang pula karir sepakbola Ahmad Bustomi dimulai. Ia merintis
karir junior di SSB Unibraw 82 dan kemudian ke Persema Malang U-18.
Pemain yang sering memakai nomor punggung 19 ini sempat bergabung dengan
Persikoba Batu sebelum balik lagi ke Persema pada 2005.
Tahun 2008, Ahmad Bustomi menyeberang ke klub tetangga, Arema Indonesia
(Arema Malang). Di klub berjuluk Singo Edan inilah Cimot menjalani
masa-masa terpenting dalam karir sepakbolanya. Bersama Arema Indonesia,
ia meraih gelar Indonesia Super League (ISL) musim 2009/ 2010. Musim
berikutnya, tim Singo Edan menempati posisi runner-up ISL dan Piala
Indonesia.
Penampilan ciamik Ahmad Bustomi membuatnya dipanggil untuk memperkuat
Timnas Indonesia setelah sebelumnya berkiprah bersama Timnas Indonesia
U-23. Tim Merah-Putih pun meraih posisi kedua di Piala AFF 2010. Tahun
2011, ia melanjutkan karirnya di Kalimantan Timur bersama Mitra Kukar
hingga saat ini. (Syamsudin W)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment