"Mendatangkan Klub NBA Butuh Stadion Besar"

VIVAnews - Indonesia mencatatkan nama Erick Thohir sebagai pemilik salah satu klub NBA, Philadelphia 76ers sejak tahun lalu. Tapi, untuk mendatangkan klub NBA ke Indonesia ternyata tak mudah.

Kompetisi NBA sangat digemari di Indonesia, juga beberapa klub dan pebasket bintangnya. Erick bukannya tak ingin membawa Sixers ke Tanah Air. Kendalanya lebih kepada belum adanya fasilitas memadai di Indonesia.

"Pecinta basket di Indonesia banyak sekali, tidak usah ditanya. Keinginan mereka untuk melihat tim NBA juga saya yakin sangat besar. Adanya pemain bintang dan aksi keren membuat pertandingan itu pasti menghibur," ujar Erick Thohir dalam wawancara dengan VIVAnews di Wisma Bakrie, Jakarta Selatan, Jumat sore, 15 Juni 2012.

"Tapi, gini, mereka hanya mau tampil di stadion yang minimal bisa menampung 10 ribu penonton dan memenuhi standar seperti pertandingan di NBA sana. Dan di Indonesia belum ada yang sebesar dan selengkap itu," papar pria yang juga pemilik klub Satria Muda dan Indonesia Warriors ini.

"Di Asia Tenggara, baru ada dua stadion yang memungkinkan. Satu di Singapura dan satu lagi di Filipina, bahkan yang di Manila bisa menampung 15 ribu penonton," jelas Erick.

"Saat ini, kandang Warriors sendiri yang di Mahaka Arena baru bisa menampung 5 ribu penonton," imbuhnya.

Minimnya fasilitas basket di Tanah Air sebenarnya cukup memprihatinkan, karena olahraga tersebut sudah berkembang sejak awal 1990-an. Prestasi Indonesia di Asia Tenggara juga terbilang cukup baik.

Tim bola basket putra Indonesia menjadi kekuatan berikut di ASEAN setelah Filipina. Ini dibuktikan dengan raihan medali perak di beberapa SEA Games, dengan medali emas hampir pasti diraih Filipina.

Indonesia Warriors yang bertarung di ASEAN Basketball League (ABL) juga sukses menembus babak final. Ini final kali kedua setelah 2010. Saat itu masih membawa nama Satria Muda.

Di final, Warriors akan bersua wakil Filipina, San Miguel Beermen dalam sistem best of three. Game 1 akan dimainkan kandang Beermen, Ynares Sports Arena, Pasig City, Sabtu 16 Juni 2012. (art)