Thursday, January 3, 2013

102 Pesawat Baru Segera Perkuat Alutsista TNI AU

SEKITAR 102 pesawat baru yang terdiri atas F-16, T-50, Sukhoi, Super Tucano, CN-295, Hercules, Helikopter Cougar, Grob, KT-1, Boeing 737-500 maupun Radar akan segera memperkuat TNI Angkatan Udara.

Pengadaan pesawat tersebut bagian dari rencana strategis (Renstra) pembangunan TNI AU tahun 2010-2014. “Kita akan menambah alat utama sistem senjata yang cukup signifikan,” kata Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Madya TNI I.B. Putu Dunia, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Komandan Korps Pasukan Khas Marsekal Muda TNI Amarullah pada Apel Khusus menyambut Tahun Baru 2013, di Lapangan Merah Markas Komando Korpaskhas, Lanud Sulaiman, Bandung (2/1/2-2013).

Menurut KSAU, kebijakan pengembangan kekuatan TNI AU tetap mengacu pada rencana pengembangan yang telah dituangkan dalam Renstra TNI AU tahun 2010-2014. Kebijakan pengembangan tetap memperhatikan dinamika yang terjadi di lapangan khususnya kemungkinan ancaman dan kontijensi yang muncul akibat situasi politik dan keamanan internasional yang makin intens.

Selain itu, juga memerhatikan fenomena global dan adanya rehabilitas akibat bencana alam, kebijakan operasi militer pengamanan perbatasan dan daerah rawan serta pengamanan pulau-pulau terdepan.

KSAU mengingatkan agar dapat melaksanakan tugas sebagaimana diamanatkan dalam UU RI Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI. Kebijakan yang ditempuh TNI Angkatan Udara yakni Minimum Essensial Force atau kekuatan pokok minimum yang merupakan jawaban tepat untuk dilaksanakan.

“Kita berharap pelaksaan renstra lima tahunan, pertumbuhan dan perkembangan TNI Angkatan Udara kedepan secara bertahap mampu mewujudkan impian tersebut,” katanya seperti dilansir dalam siaran pers Kepala Penerangan Korpaskhas, Mayor Sus Rifaid yang diterima Jurnal Nasional.

Tahun 2024, Kekuatan TNI AU Yang Sebenarnya Akan Terlihat

Rencana TNI AU yang akan diperkuat 102 pesawat baru sebagai bagian dari rencana strategis (Renstra) dan pemenuhan Minimum Essential Forces (MEF), dianggap tidak lepas dari perencanaan modernisasi alat utama sistem senjata (Alutsista) secara umum saja. Sebab, secara prinsip, perkuatan TNI AU yang sesungguhnya baru akan terlihat 2024 nanti.

“Melihat perkuatan TNI AU tidak lepas dari perencanaan modernisasi Alutista secara umum. Secara prinsip, perkuatan tersebut baru terlihat 2024. Berapa skadron yang dibutuhkan, mulai dari pesawat tempur, latih dan angkut, “ ujar pengamat pertahanan Muradi, ketika dihubungi itoday, Rabu (2/1).

Muradi menganggap apa yang diungkapkan adalah bagian dari perencanaan, dan tidak ada masalah dengan perencanaan tersebut. Hanya kemudian harus digarisbawahi, sejauh mana renstra itu implementatif.

“Saya tetap pada dua hal, pertama, dia harus tidak menggunakan alutsista yang sifatnya satu pintu, karena ini menyangkut maintenance ke depan. Jika bermasalah dengan HAM maka akan mendapatkan kesulitan. Kedua, lebih kepada penggunaan produk local. Untuk pesawat tempur, Indonesia baru bisa kerjasama dengan Korea Selatan, “ tuturnya.

Pengamat pertahanan yang juga dosen di FISIP Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung ini mengungkapkan, bicara pertahanan juga bicara anggaran dan komitmen pemerintah. Dari situ dapat terlihat apakah yang diungkapkan KSAU itu rasional atau tidak. Kalau melihat polanya 2024 itu masih rasional, hanya masalahnya dalam konteks realisasi.

Muradi menilai, pesawat yang dibeli seperti sukhoi, f-16 dan super tucano secara prinsipil sudah oke, yang menjadi masalah adalah bagaimana menambah dan memperkuat yang ada. Sedangkan proses modernisasi adalah lebih kepada kebutuhan pesawat angkut yang kebanyakan sudah uzur.

“Mungkin tahapan sampai 2014 hanya kepada pergantian pesawat lama menjadi pesawat baru, sedangkan untuk tahapan 2024 mungkin berfokus pada modernisasi bukan sekedar mengganti, tetapi juga menambah. Bagi saya, bicara 2024 bukan lagi pemenuhan MEF, tetapi justru mewujudkan kekuatan maksimum agar kembali menjadi raja di Asia Tenggara, “ ujarnya.

Ketika ditanya pendapatnya tentang jumlah ideal pesaawt tempur yang seharusnya dimiliki TNI AU, Muradi memberikan perhitungan yang cukup mengejutkan, dimana Ia menilai Indonesia setidak memiliki 20-30 skadron pesawat tempur.

“Kalau bicara standar, saya kira perlu 20-30 skadron tempur dimana satu skadron berisikan 16-18 pesawat tempur. Tetapi idealnya Indonesia butuh 50-60 skadron untuk mengcover, “tandasnya.*

Ferdinand Diteror Fans Setan Merah

Rio Ferdinand membeberkan pengalaman yang membuatnya cukup terkejut. Pemain berusia 34 tahun itu diteror sekumpulan pemuda yang mengaku fans Manchester United.

Kejadian teror ini menang sudah cukup lama, yakni delapan tahun silam. Ketika itu, Ferdinand sedang dalam proses negosiasi perpanjangan kontrak bersama MU. Saat itu, Ferdinand santer dikabarkan akan hengkang ke Chelsea setelah tertangkap basah makan siang bersama dengan CEO The Blues, Peter Kenyon.

Oleh sebab itu, sekumpulan fans yang menamakan dirinya 'United Boys' menyambangi kediaman Ferdinand dan menerornya agar segera memperpanjang kontrak dengan MU.

"Ada sekumpulan orang yang memanggil saya dan meminta untuk keluar dari rumah. Namun, saya tidak bisa melihat mereka melalui kamera keamanan. Jadi, saya pergi ke pinggir pintu dan mengambil sebilah kayu untuk jaga-jaga," ujarnya, kepada Four Four Two.

"Ketika saya ingin berteriak, saya melihat sekumpulan orang menggunakan jaket dan topi menutupi wajahnya. Saya sempat berpikir akan dihajar oleh mereka."

Namun, salah satu dari mereka kata Fedinand hanya sedikit mengancam "Kami adalah United Boys. Segera perpanjang kontrakmu," katanya menirukan ucapan mereka.

"Saya pun menjawab,'Apa yang kamu bicarakan? Saya baru melakukan negosiasi dua bulan lalu, apa yang Anda khawatirkan?"

Tetangga Ferdinand yang melihat kejadian tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian. Sekumpulan fans MU itu pun membubarkan diri setelah mendengar sirine polisi.

Kegundahan fans MU itu terkait foto-foto yang memperlihatkan Ferdinand tengah makan siang bersama Kenyon. Namun, Ferdinand meluruskan kabar tersebut bahwa ada seseorang yang dengan sengaja mengambil foto tersebut seakan-akan dirinya makan siang bersama Kenyon.

"Seseorang mengambil foto tersebut dan membut seolah-olah saya makan siang bersama dengan Kenyon. Jika saya ingin melakukan kesepakatan dengan klub lain, apakah saya akan melakukannya di siang hari?" ia menandaskan.[iaf]

Singapore: Hemat Air = Batasi Waktu Mandi

Singapura menerapkan inovasi terbaru. Negeri kota ini akan memperkenalkan penggunaan pengatur waktu atau stopwatch yang akan membatasi waktu mandi seseorang maksimal selama lima menit.

Dalam rilisnya yang dilaporkan harian The Straits Times, belum lama ini, Badan Perairan Singapura (PUB) menyatakan penggunaan pengatur waktu ini sebagai strategi untuk menekan penggunaan air rumah tangga dari 153 liter/hari menjadi 147 liter pada 2020 mendatang.

Mandi menjadi sasaran utama program ini karena 30 persen penggunaan air di rumah terserap hanya dari mandi. Survei yang dilakukan tahun 2010 menunjukkan kebanyakan warga Singapura menghabiskan waktunya untuk mandi antara 5-10 menit.

PUB menegaskan, jika setiap warga dapat memotong satu menit waktu mandinya, air yang dihemat sebanyak 9 liter.

Cara kerja pengatur waktu ini cukup sederhana. Alarm pada pengatur waktu ini akan berbunyi jika waktu mandi sudah mencapai lima menit.

Jika orang tersebut masih bersikeras untuk melanjutkan mandinya, "Water Wally", maskot PUB yang tertempel pada pengatur waktu itu, akan secara otomatis membuka pintu kamar mandi.

Rencananya 90.000 pengatur waktu digital akan dicoba terlebih dahulu ke sekolah dan komunitas-komunitas masyarakat.

Warga Singapura sendiri menyambut baik rencana ini mengingat terkadang mereka tidak memperhatikan berapa lama mereka mandi.

PUB juga akan memperkenalkan shower dance, sejenis tarian mandi untuk mengajarkan bagaimana warga dapat mandi dengan nyaman selama lima menit.

Murid-murid sekolah dasar akan menjadi target utama terlebih dahulu. Tarian ini akan diajarkan secara khusus di sekolah.

PUB menambahkan tarian ini sangat sederhana, lucu, serta menarik. Diharapkan sekitar 39.000 murid SD dapat menjadi contoh pertama kesuksesan program ini. Mereka kelak dapat menyebarkan tarian ini ke keluarga dan tetangganya.

Hampir 14 Ribu Orang Mengungsi Akibat Banjir Malaysia

Kuala Lumpur, - Bencana banjir juga melanda Malaysia. Bahkan hampir 14 ribu orang terpaksa meninggalkan rumah-rumah mereka dan mengungsi ke tempat-tempat pengungsian.

Banjir yang dipicu oleh hujan deras ini merendam ratusan rumah di tiga negara bagian Malaysia, yakni Terengganu, Pahang dan Kelantan. Saat ini, sekitar 13.746 orang ditampung di pusat-pusat evakuasi. Demikian diberitakan kantor berita resmi Malaysia, Bernama seperti dilansir AFP, Rabu (26/12/2012).

Menurut Bernama, hujan diperkirakan akan kembali turun. Kondisi banjir saat ini memburuk. Para pengungsi terus berdatangan ke pusat-pusat evakuasi. Sejumlah jalan besar di Pahang pun ditutuo karena adanya sungai-sungai yang meluap.

Dikatakan Muhammad Helmi Abdullah, direktur departemen perkiraan cuaca, hujan kemungkinan akan kembali turun di Terengganu, Pahang dan Johor selatan dalam beberapa hari mendatang.

Menurut Helmi, musim hujan ini akan berlangsung hingga Maret dan negara-negara bagian yang terkena banjir kemungkinan bakal kembali mengalami hujan lebat sebanyak tiga kali.

Sementara itu dilaporkan, seorang wanita berumur 36 tahun tewas tenggelam setelah dirinya terpeleset dan terseret ke sungai yang meluap di negara bagian Terengganu pada Selasa, 25 Desember.

Tim Pembangun Kapal Selam Berangkat Januari 2013

TNI Angkatan Laut memfokuskan pada peningkatan kemampuan satuan tempur dan mobilitas pasukan dalam mencapai kekuatan pokok minimum (MEF). Berkaitan dengan itu, tim dari TNI AL akan segera berangkat ke Korea Selatan untuk memulai pembangunan kapal selam pesanan TNI AL.

"Januari ini akan ada satgas yang berangkat ke Korea Selatan untuk mulai membangun kapal selam,"kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya TNI Marsetio usai acara pisah sambut KSAL di Jakarta, Rabu (2/1).

TNI AL memesan tiga unit kapal selam yang pelaksanaanya dilakukan dengan kesepakatan adanya transfer of technology dan joint production dengan perusahaan galangan kapal asal Korea Selatan Daewoo Shipbuilding Marine Enginering (DSME). Nilai kontrak pembelian tiga unit kapal selam itu mencapai US$ 1 Miliar.

KSAL sebelumnya, Laksamana TNI Soeparno pernah mengatakan Korea Selatan dipilih dalam pengadaan kapal selam ini karena kemampuannya sama dengan Eropa dalam menyediakan kebutuhan kapal selam yang diperlukan TNI AL. "Tapi harganya lebih murah,"kata Soeparno September 2011 lalu. Dia pun berharap, pada 2014 mendatang kapal selam tersebut sudah dapat mengarungi wilayah perairan Indonesia.

Menurut Marsetio, pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) untuk menjadikan TNI AL handal dan disegani tidak hanya dengan membangun kapal selam. TNI AL juga telah memesan alutsista lain seperti kapal freegat dari Inggris, dan PKR nasional.

Marsetio pun berharap, pada 5 Oktober mendatang yang bertepatan dengan HUT TNI, beberapa alutsista yang dipesan TNI AL dapat disaksikan masyarakat luas sebagai bentuk pertanggungjawaban dan transparansi atas anggaran yang digunakan.

Dalam hal percepatan pencapaian MEF di bidang alutsista, KSAL menjelaskan, semua diprioritaskan pada penggantian alutsista yang kondisinya kritis dan tidak layak pakai. "Serta pemenuhan kebutuhan untuk pelaksanaan tugas-tugas mendesak," tuturnya.

Marsetion menambahkan, pihaknya juga akan mempertajam program-program TNI Angkatan Laut, disesuaikan dengan dinamika, kebijakan pemimpin, dan alokasi anggaran yang ada dengan tetap mengacu pada MEF. "Tidak hanya alautsista, tapi juga peningkatan kesejahteraan prajurit," urai dia.

Sementara itu, mantan KSAL Laksamana TNI Soeparno menyatakan, TNI AL harus semakin baik ke depan untuk menghadapi ancaman dan tantangan yang semakin kompleks. Dia percaya, di bawah kepemimpinan KSAL yang baru, hal itu bisa dicapai.

Soeparno yang akan pensiun dalam beberapa bulan ke depan berpesan agar jajaran TNI AL solid dan kuat.

Wow! Jokowi Siap Rombak Terminal Jakarta Bagaikan Airport

Jakarta - Menjelang sore, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) blusukan ke Terminal Senen, Jakarta Pusat. Jokowi ingin membangun semua terminal di Ibukota bagaikan airport.

Jokowi yang terbalut kemeja warna putih dan celana panjang hitam itu menggunakan mobil Kijang Innova warna hitam B 1120 RFR menyambangi Terminal Senen, Jakarta Pusat, Kamis (3/1/2013). Ia tiba pukul 15.00 WIB.

Jokowi langsung masuk ke dalam terminal. Ia melihat kondisi mobil Kopami warna biru jurusan Grogol-Kalideres B 7040 NP.Kondisi bus bertarif 2.000 itu memprihatinkan.

Jokowi mengecek pelat nomor bus lalu naik ke dalam bus yang sedang ngetem tersebut. Ia melihat-lihat kondisi di dalam bus yang kotor itu. Suami Iriana itu kemudian memeriksa identitas sopir dan seragam.

Sopir bus yang mengenakan seragam warna biru muda memperlihatkan kartu identitas kepada Jokowi.

Setelah mengecek, Jokowi langsung dikerubungi warga yang meminta bersalaman dan berfoto bersama.

Jokowi selanjutnya mengecek angkot 01 jurusan Senen-Kampung Melayu. Ia naik dan duduk di dalam angkot warna biru muda itu. Angkot juga kosong antre menunggu penumpang.

Kemudian, Jokowi memeriksa Metromini 03 jurusan Senen-Rawamangun.Jokowi mengecek seragam dan tanda pengenal sang sopir.

Jokowi mengatakan seluruh terminal di Jakarta akan dibenahi pada tahun 2014.

"Ya tahun depan kita bangun total semua terminal. Kita mau fokus saja, jangan satu-satu. Ya terminal terpadu modern kira-kira seperti itulah. Ya dirapiin biar kayak airport," kata Jokowi.

Ini Dia Video Kecelakaan BMW X5 Rasyid Rajasa di Jagorawi

Rangga Iqra Nugraha sangat sigap menolong korban kecelakaan yang terjadi di Tol Jagorawi antara mobil BMW X5 yang dikemudikan Rasyid Amrullah Rajasa dan mobil omprengan Daihatsu Luxio. Rangga secara tidak sengaja merekam suasana kejadian yang sangat menyedihkan itu.

Dalam video itu yang bisa dipublikasikan di detiktv, Kamis (3/1/2013), terlihat bagaimana Rasyid menghadapi kecelakaan itu. Antara lain, Rasyid mengaku bersalah dan siap bertanggung jawab. Bahkan, menurut Rangga, Rasyid juga menolong korban dan meminta agar korban segera dibawa ke RS.

Di bagian lain, juga terlihat kondisi para korban. Juga ada kesibukan proses evakuasi para korban oleh petugas Jasa Marga dan olah TKP polisi. Mobil BMW X5 B 272 HR juga terlihat jelas terhenti di jalan tol itu dengan airbag yang sudah mengembang.

Untuk lebih jelasnya, saksikan video ini:
1. Video Kecelakaan Maut di Jagorawi (1)
2. Video Kecelakaan Maut di Jagorawi (2)