Sunday, December 30, 2012

Cetak Satu Gol Dan Beri Dua Assist, Andri Syahputra Tundukan Everton Academy

Tampil membela ASPIRE Academy Qatar, Andri Syahputra jalani pertandingan persahabatan menghadapi dua klub Eropa.Andri Syahputra, salah seorang pemain muda Indonesia yang saat ini masuk dalam program pembinaan pemain muda berbakat Qatar melalui ASPIRE Academy kembali menunjukan kemampuannya saat menghadapi Everton FC Academy dalam sebuah pertandingan ujicoba.

Dalam pertandingan menghadapi klub asal Inggris itu, Andri mencetak satu gol serta turut membantu terciptanya dua gol lain berkat assist yang diberikannya. Pertandingan itu berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan ASPIRE Academy.

Beberapa hari berselang, pemain berusia 14 tahun itu kembali tampil membela ASPIRE Academy yang bertanding menghadapi klub asal Italia, Genoa FC Academy.

Pada pertandingan ujicoba keduanya itu, Andri dan rekan - rekannya harus mengakui keunggulan klub asal Italia dengan skor akhir 2-3.

Sergio Van Dijk Ingin Tinggalkan Adelaide United

Masa depan Sergio van Dijk bersama klub Asal Australia Adelaide United akan segera terjawab dalam beberapa minggu ke depan.

Hanya bermain sebanyak tiga pertandingan pada musim ini, Sergio van Dijk berbicara dengan pihak klub bahwa ia ingin meninggalkan Adelaide United dengan kemungkinan bermain di Indonesia atau Thailand sebagai tujuan karir berikutnya.

"Sergy berbicara tentang Indonesia, mungkin kita akan mendapatkan jawabannya kemana ia akan berlabuh dalam beberapa minggu ke depan," ujar pelatih Adelaide United John Kosmina sebagaimana dikutip Sydney Morning Herald.

Kosmina juga menjelaskan bahwa pihak klub telah berbicara dengan pencetak gol terbanyak A-League 2010-2011 itu terkait masa depannya dimana pembicaraan berlangsung sangat terbuka dan Sergio menjelaskan bahwa keinginannya pindah dari Adelaide karena alasan keluarga.

Sementara itu kabar terbaru di Indonesia, manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyebutkan bahwa pemain yang masih menunggu sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) itu akan segera bergabung pada 3 Januari.

Orang Indonesia yang Masuk Guinness Book of Record

1. Dominic Brian

bocah 12 tahun asal Kuta, Bali mencatatkan namanya dalam buku rekor dunia Guinness World Records setelah berhasil menunjukkan kemampuannya mengingat 76 deret angka hanya dalam 60 menit.

Anak dari Gidion Hindartho itu masuk dalam buku catatan rekor dunia yang diterbitkan perusahaan bir hitam Guinness, setelah menunjukkan kemampuannya pada acara pemecahan recor yang dilaksanakan di taman satwa Bali Zoo Park di Gianyar, Bali, 15 Agustus 2009.

Perwakilan Guinness World Records Asia, Alex Iskandar Liew, memuji kemampuan yang ditunjukkan Brian. Selain itu, ia juga menilai hal itu sebagai rekor unik, mengingat umur yang bersangkutan masih tergolong anak-anak menuju remaja.

Meski begitu, rekor dunia yang dipecahkan Dominic Brian diperkirakan akan banyak mengundang munculnya penantang baru yang akan berusaha mengungguli rekor tersebut. “Keunikannya karena pemecah rekor itu masih sangat muda, 12 tahun. Usaha untuk mampu mengingat seratus angka bukanlah hal yang gampang,” ujar Alex Iskandar Liew

Menurutnya, kemampuan Brian sangat luar biasa, sebab dalam waktu yang sangat singkat mampu mengingat sampai 76 deret angka. Kemampuan seperti itu jarang dimiliki oleh anak-anak seusianya, dan jika ada yang ingin menyamai atau bahkan mengungguli, memerlukan waktu belajar yang cukup lama.

Gidion Hindartho mengatakan bahwa meski anaknya mampu mencatatkan rekor dunia, namun dirinya tidak terlalu memberikan target pada Brian, kecuali hanya akan mengarahkan untuk mencapai cita-citanya. Dia mengaku selama ini hanya melatih daya ingat Brian melalui suatu metode latihan kemampuan daya ingat, yang sebenarnya dapat dilakukan oleh semua orang.

“Ini merupakan pelatihan memori kekuatan otak atau biasa disebut `power brain`. Semua orang sebenarnya bisa memaksimalkan daya ingat seperti yang dilakukan Brain. Anak-anak usia kelas tiga atau kelas empat sekolah dasar sebenarnya dapat dengan mudah mengingat seratus angka jika dilatih dengan metode yang tepat,” ujarnya.

Gidion menyatakan bangga karena Brian berkesempatan mengharumkan nama Indonesia khususnya Bali ke dunia internasional. Hal ini diharapkan semakin mengangkat citra Pulau Dewata di mata dunia internasional.

Sementara itu, Dominic Brian mengaku hanya perlu waktu dua bulan untuk berlatih mengingat deret angka dalam waktu cepat, walaupun dalam satu hari hanya berlatih tiga kali. Dia menyatakan akan terus berlatih mengingat deret angka, guna dapat terus mencoba memperbaiki rekor yang dibuatnya, selain bersiap menghadapi para penantang yang diperkirakan segera bermunculan.

“Saya akan terus berusaha memperbaiki rekor ini, dengan target mengingat 104 deret angka. Saat latihan paling tinggi pernah mencapai angkat tersebut. Awalnya memang susah, tetapi kalau dilakukan secara tekun akan menjadi terbiasa,” katanya.

Brian juga berhasil memecahkan rekor pada Museum Rekor Indonesia (Muri), yaitu mengingat 52 kartu selama 100 detik dan mengingat 100 angka dalam waktu 12 menit pada 16 Agustus 2009.


2. Kunto Hartono

Nama di Guinness Book of World Records 1/1/2004
Lunas sudah upaya Kunto Hartono mengukir namanya dalam Guinness Book of World Records, setelah Kamis (1/1) siang berhasil menabuh drum 72 jam secara non stop. Bukan itu saja, atas prestasi itu, ia juga mendapat penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) dan beasiswa kuliah di Universitas Trisakti, Jakarta sampai meraih gelar sarjana.

Kunto yang lahir di Banyuwangi ini memulai perjuangannya di Gelanggang Remaja Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Senin (29/12) pukul 09.15 WIB dan berakhir Kamis (1/1) pukul 11.15 WIB. Rekor 72 jam yang di pegang Kunto otomatis telah memecahkan rekor dunia 60 jam yang telah ditoreh oleh Alvaro Lopez dari Amerika Latin, Mei 2003 silam.

Dan Kunto yang seari-harinya berprofesi sebagai tukang vermak jeans ini telah menjadi orang kedua dari Indonesia yang namanya masuk di Guinness Book of World Records, setelah pebulutangkis Rudy Hartono menjuarai All England delapan kali berturut-turut.
Pada acara yang bertajuk LA Light Spectacular Drumming Marathon World Record ini, Kunto berhasil mengiringi beberapa band diantaranya: The Fly, Shaggydog, Sheila on 7, Jikustik, The Groove, serta Wayang. Dan pada menit-menit terakhir menjelang 72 jam, Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata I Gde Ardhika dan Rektor Universitas Trisakti Thoby Mutis hadir untuk memberi semangat dan dukungan kepada Kunto


3. Para Penyelam

Para penyelam duduk di dasar laut pada pemecahan rekor dunia penyelaman massal di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, kemarin. Sebanyak 2.861 penyelam ikut dalam acara ini dan memecahkan rekor sebelumnya di Maladewa pada 2006 yang melibatkan 979 penyelam.

Sebanyak 2.861 penyelam dilibatkan dalam pemecahan rekor dunia selam di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), kemarin, dengan catatan waktu 31 menit.

Rekor yang masuk dalam Guinness Book of Records itu menjadi kado HUT Ke-64 Kemerdekaan RI. "Menyambut HUT RI dengan rekor dunia merupakan sebuah momentum penting yang tidak bisa dilupakan seluruh masyarakat, apalagi dunia saat ini menatap bangsa Indonesia," kata Kepala Biro Humas Pemprov Sulut, Roy Tumiwa,di Manado kemarin. Pemecahan rekor dunia yang disaksikan langsung oleh wakil Guinness Book of Records dari London, Inggris, itu telah menjual potensi alam dan sumber hayati luar biasa yang dimiliki bangsa Indonesia.Ikut menyaksikan pula Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi.

Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Moekhlas Sidiq memimpin langsung pemecahan rekor tersebut. Pemecahan rekor dunia ini dilakukan tepat pukul 10.00 Wita,diikuti 2.861 orang,termasuk 51 partisipan dari mancanegara dan 35 orang VIP. Setelah 31 menit menyelam, secara bergelombang semua peserta menyudahi penyelaman. "Kita sudah memecahkan rekor hari ini dan ini sungguh suatu hal yang membanggakan karena sebagai bukti kita negara bahari yang kuat,"kata Freddy Numberi.

Dia juga mengatakan, capaian tersebut sangat luar biasa karena rekor dunia selam terakhir di Maladewa dipecahkan oleh 979 penyelam. Rekor yang diciptakan di Indonesia, katanya, belum tentu bisa dipecahkan dalam 10 tahun ke depan.Dia berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu terselenggaranya pemecahan rekor di Manado.

Sementara Lucia Sinogagliesi dari Guinness Book of Records mengatakan, rekor yang ditorehkan di Pantai Malalayang,Manado, itu sah dan menjadi suatu hal yang luar biasa. "Saya juga sangat senang karena indah sekali di Manado. Begitu banyak orang ikut serta hingga memecahkan rekor dunia," Kata Sinogagliesi saat menyampaikan sambutan.


4. Rudi Hartoono


Dasarnya adalah prestasi Rudy yang menjuarai All England sebanyak delapan kali ( 7 kali berturut-turut pada (1968, 1969, 1970, 1971, 1972, 1973 , 1974 serta 1976 ) dimana hal ini tercatat dalam Guinnes Book of Record pada tahun 1982 ( bisa dibilang Rudy Hartono juga orang Indonesia PERTAMAXXX yg namanya tercatat di Guinness!). Rudy mulai dikenal dunia ketika menjuarai All England tahun 1968 dan menutup prestasi besarnya dengan menjadi Juara Dunia tahun 1980. Berarti Rudy menempatkan dirinya dijajaran atas bulutangkis dunia selama 12 tahun.

Susunan Acara dan Jadwal Rangkaian Car Free Night pada Malam Tahun Baru

Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman menuturkan malam tutup tahun (31/12/12) akan di ikuti oleh 3.000 orang yang perfomance.

Menurutnya kegiatan Car Free Night bisa menjadi kegiatan rutin tahunan dengan brand event "Jakarta Night Festival".

Lebih lanjut Arie menjabarkan akan ada kegiatan hiburan yang meramaikan car free night. Diantaranya Chungcutters,Metro Voice,Group Vokal Polwan, sampai tarian tradisional.

Untuk Karnaval malam tahun baru akan diikuti oleh kurang lebih 3000 orang terdiri dari arak-arakan komunitas sepeda, Marching Band, Seni Budaya Nusantara.

Selain itu Rumah Batik Carnial, serta performing arts yang akan di ikuti oleh 2013 pelajar dengan formasi unik dalam tampilan seni budaya.

Rute yang ditempuh dimulai dari Balai Kota pukul 22.00 Wib ke jalan M.H. Thamrin dan finish di di Bunderan Hotel Indonesia sekitar pukul 23.00 Wib.

Puncak perayaan detik-detik pergantian tahun 2012 ke 2013 akan di pusatkan di panggung utama bundaran HI.

"Ada Pak Gubernur Joko Widodo bersama rakyat rayakan pergantian tahun. Nanti ada aksi kembang api, laser show,air mancur,penerbangan balon zeplin, serta live musik," ujar Arie usai bertemu Wakil Gubernur DKI, Jumat (28/12/2012). (ra)


Susunan Acara Car Free Night:

20.00-22.00 : Persiapan Karnaval Di Halaman Balai Kota
22.00 : Start Karnaval Di Lepas Gubernur DKI Jakarta
22.00-23.00 : Karnaval dari Balai Kota- Jl. Thamrin- Bundaran HI
23.00-23.30 : Peserta Karnaval Perform Mengelilingi Bundaran HI
23.30-23.57 : Persiapan Countdown
23.57-00.00 : Statment Gubernur dan Start Countdown
00.00-00.15 : Peluncuran Kembang Api (10 menit) dan Laser Show
00.15-01.30 : Dlanjutkan Dengan Hiiburan

Pesta pergantian tahun di Jakarta akan diselenggarakan dengan kegiatan pentas seni dan budaya bertajuk 'Jakarta Night Festival'. Penyelenggaraan acara tersebut dilakukan di sepanjang ruas protokol Sudirman-Thamrin dengan mengusung konsep car free night (bebas kendaraan pada malam hari).

Di sepanjang ruas Jl Jenderal Sudirman-Thamrin mulai dari Bundaran Senayan hingga gedung Balaikota didirikan 16 panggung hiburan. Oleh sebab itu, di sepanjang ruas jalan tersebut akan dilakukan penutupan arus total mulai pukul 20.00 WIB.

Rangkaian penyelenggaraan pesta pergantian tahun akan dimulai dengan karnaval budaya yang akan menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya dari pelbagai komunitas dan pelajar. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan ikut serta dalam karnaval tersebut.

"Karnaval dimulai dari Balaikota sampai Bundaran HI sekitar 1 jam. Karnaval diikuti 2000 peserta yang terdiri dari komunitas-komunitas dan pelajar," kata Kepala Dinas Pariwisata Ari Budiman kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (28/12/2012).

Berikut rangkaian acara car free night malam tahun baru di sepanjang Jl Jenderal Sudirman-Thamrin.

Senin, 31 Desember 2012

Pukul 14.00 WIB
Arahan (APP) personel yang terlibat pengamanan car free night malam tahun baru. APP dilakukan di lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Pukul 15.00 WIB
Personel menempati pos masing-masing sesuai surat perintah. Pada jam ini, petugas penerangan lingkungan (penling) sudah menempati titik/simpang sesuai penugasannya masing-masing.

Pukul 16.00 WIB
Pembatasan kendaraan secara selektif yang akan melalui Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin

Pukul 18.00 WIB
Akses menuju Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin pada jalur cepat ditutup.

Pukul 19.00 WIB
Penutupan jalur cepat dan jalur lambat. Bagi tamu undangan atau pengunjung hotel yang melakukan kegiatan di hotel pada malam tahun baru masih diberi kesempatan untuk melintas secara selektif.

Pukul 20.00 WIB
Pelaksanaan car free night dimulai. Pada jam ini, ruas Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin di lajur cepat dan lambat ditutup total tanpa kecuali.

Senin, 1 Januari 2013

Pukul 01.00 WIB
Petugas Penling akan berpatroli sambil memberitahukan ke masyarakat bahwa pukul 02.00 WIB Jl Sudirman-Thamrin akan dibuka kembali.

Pukul 02.00 WIB
Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin diberlakukan normal kembali (dibuka untuk kendaraan). Traffic cone yang menutupi jalan akan dicabut.

Pukul 02.30 WIB
Petugas Penling atau Patwal menghimbau dan mendorong masyarakat untuk meninggalkan ruas Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin

Lokasi Tempat Parkir Selama "Car Free Night"

Terkait dengan pelaksanaan Car Free Night pada malam Tahun Baru 31 Desember 2012 mendatang, Dinas Perhubungan dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyediakan tempat-tempat parkir bagi pengguna kendaraan yang hendak menghadiri acara tersebut.

"Kantong-kantong parkir yang disediakan antara lain di lapangan parkir IRTI Monas, lapangan parkir Polda Metro Jaya, Parkir Timur Senayan, dan parkir-parkir off street di gedung dan mal yang ada di sepanjang lokasi Car Free Night," jelas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (28/12/2012).

Pristono menjelaskan bahwa untuk mencapai kantong-kantong parkir tersebut, pemilik kendaraan dapat melewati jalur-jalur samping.

Ia menjelaskan, untuk ke IRTI Monas bisa melalui Jalan Medan Merdeka Barat, lalu belok ke arah Jalan Medan Merdeka Selatan.

Sementara itu, pemilik kendaraan yang hendak memarkir kendaraan di Mapolda Metro Jaya dapat melalui Jalan Jenderal Gatot Subroto atau Jalan Senopati dan masuk ke kawasan SCBD.

Adapun untuk yang hendak ke Parkir Timur Senayan bisa menuju kawasan tersebut melalui Jalan Jenderal Gatot Subroto atau Jalan Asia Afrika dan kemudian berbelok ke arah Jalan Gerbang Pemuda.

Pristono juga meminta kepada pengelola gedung dan mal yang berada di sepanjang lokasi acara untuk mengimbau pengunjungnya agar hadir sebelum pukul 20.00 WIB.

"Karena toleransi untuk dapat mengakses Sudirman-Thamrin hanya diberikan sampai pukul 20.00 WIB," kata Pristono.

Car Free Night atau Jakarta Night Festival akan diselenggarakan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman sampai Jalan MH Thamrin mulai dari pukul 20.00 hingga pukul 02.00 WIB.

Acara tersebut akan diramaikan dengan panggung di 16 titik lokasi Car Free Night serta karnaval dari Balaikota sampai Bundaran HI.

Jokowi: Jakarta Car Free Night Sudah Siap

Jakarta : Sehari jelang pelaksanaan Jakarta Car Free Night, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan sudah melakukan persiapan matang.

"Semuanya sudah siap, tadi malam rapat terakhir dan sudah clear," kata pria yang akrab disapa Jokowi di Jakarta, Minggu (30/12/2012).

Rencananya, Jalan Thamrin dan Sudirman pada Senin 31 Desember sudah ditutup sejak pukul 20.00 WIB. Sementara untuk bus transjakarta akan selesai operasi hingga pukul 21.00 WIB.

"Busway besok sudah berhenti jam 21.00 WIB. Nanti diatur shift lah, dipersiapkan dari jam 16.00 WIB tapi masih boleh lalu-lalang. Jam 21.00 jegrek, ditutup," ungkap Jokowi.

Pada malam pergantian tahun, Pemprov DKI akan menyiapkan sejumlah acara di sekitar 16 panggung yang tersebar sepanjang jalan Thamrin-Sudirman. Acara akan dipusatkan di Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang dijadwalkan akan dihadiri oleh Jokowi.

"Saya akan muter-muter. Jalan kiri, jalan lurus, saya paling nggak bisa kalau diem," jawab Jokowi saat ditanya posisinya di malam tahun baru. (Ali)

Monday, December 24, 2012

Kelangsungan Program KFX/IFX Tergantung Situasi Politik Korsel

Meski tetap berusaha optimis, sinar kegalauan tampak tak bisa ditepis dari wajah Prof. Dr. Eddy S. Siradj. Dalam Lokakarya Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional RI yang berlangsung Kamis (20/12) di Gedung BPPT, Jakarta, dengan bersemangat Kabalitbang Kementerian Pertahanan ini memaparkan panjang lebar kisah perancangan jet tempur masa depan KFX/IFX (Korean-Indonesian Fighter Experiment) yang tengah digarap Indonesia dan Korea Selatan. Proyek prestise bilateral ini dikatakan baru saja menyelesaikan tahapan Technology Development, dan akan masuk ke tahapan Engineering Manufacturing Development. Ia tak bergeming ketika sejumlah peserta lokakarya menanyakan soal kesanggupan teknis dan finansial Indonesia.

“Kebijakan pemerintah untuk bekerja sama dengan Korea Selatan membuat KFX/IFX sudah disepakati pada 2009. Pemerintah optimis, masak saya selaku pelaksana tidak optimis?” tangkis Eddy menjawab pertanyaan kritis pengamat kedirgantaraan Chappy Hakim soal penyelesaian program ini. Mantan KSAU ini juga mempertanyakan kenapa justru bekerja sama dengan Korea? Ia rupanya risau terhadap efek Korea sebagai negara yang masih dalam status perang (dengan Korea Utara). Dalam kondisi seperti itu dikuatirkan Indonesia hanya akan menjadi bagian dari kepentingan Korea. Chappy juga mengkritisi soal KFX/IFX yang masih terbilang varian F-16. “Kenapa kita tidak buat yang benar-benar baru saja sekalian?” tanyanya.

Tapi lain halnya ketika Angkasa menanyakan soal upaya pemotongan anggaran pengembangan KFX untuk 2013 yang telah digelindingkan Pemerintah Korea. Rona wajahnya segera berubah. Ia tiba-tiba agak galau. “Ya itu, memang masalah itu pula yang tengah merundung teman-teman enjinir KFX/IFX di sana. Kini di Korea, untuk penggarapan proyek ini, ada 140 enjinir, 30 persen di antaranya dari Indonesia. Mereka masih sama-sama menunggu keputusan yang akan dibuat Parlemen Korea. Keputusan itu belum ada karena Korea baru akan membentuk parlemen yang baru usai terpilihnya Park Geun-hye sebagai presiden belum lama ini. Kini, kelangsungan KFX/IFX memang praktis tergantung pada situasi politik di sana,” tuturnya.

Seperti diberitakan www.angkasa.co.id, 6 Desember lalu, pemerintah Korea akan memotong anggaran pengembangan KFX untuk 2013 atas pertimbangan perkembangan ancaman dan keamanan regional, serta oleh sebab pembatalan keikutsertaan Turki dalam proyek ini. Di lain pihak, oleh karena China dan Jepang telah sama-sama membuat jet tempur generasi ke-5, Pemerintah Korea belakangan kian tertarik pada pesawat tempur setingkat yang telah lama ditawarkan Boeing, AS, yakni F-15 Silent Eagle. Pengalihan perhatian ini dikuatirkan akan menyedot anggaran yang tak kecil dan akan mengganggu proyek KFX/IFX yang sedang berjalan.

Mendampingi Eddy Siradj, Prof. Dr. Muljo Widodo, salah seorang pimpinan Tim Enjinir Indonesia, menjelaskan, kedua pihak sudah menyelesaikan tahap Feasibility Study dan Technology Development, sesuai jadwal yang telah ditentukan. Selanjutnya kedua tim akan masuk ke tahapan Engineering Manufacturing Development lalu terakhir Production. Kedua tim telah mengurai ada sebanyak 432 core technology yang akan diemban jet tempur generasi 4,5 ini, di mana 48 di antaranya belum dikuasai. Teknologi yang masih harus dipelajari ini umumnya ada di seputar kemampuan menghindar dari radar. Begitu pun kedua pihak sudah saling mengetahui kelebihan masing-masing.

Lain politisi, lain pula yang dipikirkan kaum teknokrat. Dua tahun bekerjasama rupanya telah membuat kedua tim enjinir mengenal cukup mendalam. Di mata tim Indonesia, Korea dinilai telah memiliki kemampuan membuat hampir semua sub-sistem yang diperlukan KFX. Sementara di mata tim Korea, Indonesia dinilai luar dugaan karena telah menguasai segi Air Combat System yang semula dianggap amat sulit. Jika semua tahapan berjalan lancar, Block 1 dari pesawat ini akan masuk tahapan produksi pada 2020. Setelah itu, kedua negara akan berpisah melakukan sendiri proses upgrading sesuai kebutuhan masing-masing. Namun, sekali lagi, jalan ke arah itu akan ditentukan perkembangan mendatang, setelah Parlemen Korea yang baru terbentuk.

Inilah 21 Program Pengadaan Alutsista TNI

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Purnomo Yusgiantoro menjelaskan, Kemhan telah menyusun 21 kegiatan prioritas pengadaan alutsista bagi TNI. Lima program di antaranya secara pendanaan telah disetujui oleh Komisi I DPR atau tanda bintangnya telah dicabut.

"Untuk TNI AD pengadaan helikopter angkut, dari TNI AL untuk pengadaan Tank Amfibi BMP-3F. Dari TNI AU untuk pengadaan enam pesawat Sukhoi 30 MK2, pesawat pengganti MK-53, dan pesawat pengganti F-27 beserta dukungannya yaitu pesawat CN-295," ujar Menhan dalam raker dengan Komisi I, Rabu (5/9).

Lebih lanjut Menhan mengatakan, 16 prioritas dalam pengadaan alutsista yang belum mendapat persetujuan Komisi I DPR RI, masih ada dua kegiatan, dua kegiatan masih berada di Kemenkeu, dan 12 kegiatan lainnya masih dalam proses penyelesaian administrasi.

"Dua kegiatan yang masih di Komisi I DPR yaitu dari TNI AD untuk pengadaan heli serbu beserta persenjataannya dan amunisinya. Dari TNI AU, untuk pengadaan enam Helikopter Full Combat SAR Mission EC 725. Sementara dua kegiatan yang masih di Kemenkeu adalah pengadaan Rudal Arhanud ME-Armed 155," ujarnya

Sementara, kata Menhan, dari 12 kegiatan yang masih proses penyelesaian administrasi itu, dari Mabes TNI untuk pengadaan Rantis 2,5 ton 4X4, kendaraan angkut, dari TNI AD heli serang beserta persenjataan dan amunisinya, ranpur MBT, rudal MLRS. Sedangkan dari TNI AL adalah MLM KRI kelas korvet tahap I, kapal bantu hidro oseanografi, kapal latih pengganti Dewa Ruci, CN 235 MPA, Heli AKA-S antikapal selam dan suku cadangnya, panser Amfibi BTR 80-A, dan Multiple Launch Rocket System (MLRS).

Sementara itu Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq menambahkan, per 31 Agustus 2012, Komisi I telah menyetujui alokasi anggaran untuk pengadaan kapal selam elektrik tiga unit, yang pengadaannya dari Korsel dan pengadaan enam unit Sukhoi. "Sementara untuk pengadaan MBT Leopard dari Jerman, juga mendukungnya dan dalam proses administrasi soal persetujuannya," tegas Mahfudz

Analis : Rahasia Kapal Selam Indonesia

Suatu hari bertemulah saya dengan seorang perwira TNI AL yang cukup lama mengawaki kapal selam.

Berbagai laut dan palung sudah dia arungi. Berbagai mahluk laut aneh telah dia temukan. Salah satu yang unik, mahluk yang tinggal di palung dalam Indonesia.

Aawalnya dia melihat tidak ada mahluk hidup yang tinggal di palung itu, karena sangat dalam. Melalui camera yang terpasang di kabel terulur, mereka terus merekam kedalaman palung.

Layar monitor tidak menunjukkan apa apa. Namun setelah cukup lama, dia terkejut melihat ada mahluk berbentuk pipih seperti orang (dia menyebut bidadari) yang menari-nari di kedalam palung .

Gambar pun dia rekam lalu diserahkan ke pimpinan. Tak lama setelah ia pelajari, ternyata ada beberapa mahluk hidup yang bisa bertahan di palung dalam dan bentuk yang aneh-aneh, mungkin karena tekanan air yang kuat.

Saya merasa terhormat bisa berbincang dengan Perwira Angkatan Laut yang cukup lama berada di kapal selam ini. Dia pun sempat terlibat proyek pemasangan ranjau dan monitor di dasar laut Indonesia.

Proyek itu sempat hendak digarap pihak Perancis, namun dia menentangnya. Kalau Perancis memasang alat itu, tentu fungsinya menjadi sia sia karena posisi alat telah diketahui pihak Asing.

Setelah ngobrol panjang lebar, masuklah saya ke pertanyaan yang sangat krusial (menurut saya).

“Pak, Berapa sebenarnya jumlah kapal selam Indonesia ?”, tanya saya.

Mukanya pun tiba tiba berubah menjadi serius.

Dengan suara setengah berbisik, dia mengatakan: “Jumlah kapal selam itu rahasia”.

“Semua tentang kapal selam rahasia”, ujarnya. Dia lantas bercerita tentang hal ikhwal mengapa kapal selam dikategorikan alutsista rahasia.

Saya pun tambah bersemangat. Sebentar lagi akan mengetahui jumlah persis kapal selam Indonesia, pikir saya di dalam hati.

Saya kembali mengejar: “Sebagai teman saja, berapa sebenarnya jumlah kapal selam kita”, ujar saya agak ngotot.

Dia terdiam sebentar…, lalu bicara: “ini rahasia ya…!”.

“Iya”, ucap saya, tak sabar ingin mengetahui jumlah pastinya.

Dia pun akhirnya angkat bicara: “Jumlah kapal selam kita dua”, ujarnya.

“Yahhh”, saya langsung menghela napas. (Di dalam hati saya berkata, kalau itu sih semua orang sudah tahu: KRI Cakra dan Nanggala).

Saya menghargai pernyataannya dan tidak mencoba bertanya lagi tentang kapal selam Indonesia.

Sir Alex: Van Persie Bisa Saja Terbunuh

Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson memberikan kecaman kepada bek Swansea City, Ashley Williams, yang menendang bola ke kepala Robin van Persie ketika kedua tim bermain imbang 1-1.

Insiden itu terjadi di babak kedua, ketika Van Persie terkapar di atas lapangan. Williams dengan sengaja menendang bola ke kepala pemain asal Belanda itu. Ferguson juga mendesak federasi sepakbola Inggris (FA) untuk mengambil tindakan dengan menghukum Williams, serta menyentil performa mengejutkan wasit muda Michael Oliver.

“Itu pelanggaran terhadap Van Persie, sebuah pelanggaran yang jelas. Namun wasit tidak mengambil tindakan. Performanya sungguh mengejutkan hari ini,” cetus Ferguson kepada Sky Sports setelah pertandingan.

“Saya tahu dia seorang wasit muda, tapi saya kecewa dengan performanya. Di situasi Van Persie, dia jelas melihat insiden itu.”

“Dia (Van Persie) bisa saja terbunuh. Menurut saya, FA seharusnya meninjau insiden itu – terlepas dia mendapatkan kartu kuning, dia seharusnya dihukum dalam jangka waktu lama, karena itu merupakan hal paling berbahaya di atas lapangan sepakbola yang pernah saya lihat.”

“Itu sudah jelas disengaja. Pluit sudah ditiup, laga diberhentikan, dan dia melakukannya tepat di depan wasit. Dia bisa saja membunuh pemain kami.

RD Mau Tangani Timnas SEA Games dengan Syarat

Rahmad Darmawan menanggapi keputusan KONI Pusat menunjuk dirinya sebagai pelatih Timas Nasional Indonesia untuk SEA Games 2013 mendatang. Dia menyambut gembira penunjukkan itu, namun menyatakan baru akan mengemban tugas yang diberikan dengan sebuah syarat.

Pelatih yang biasa dipanggil RD itu meminta agar Task Force atau Gugus Tugas yang dibentuk oleh Menpora lebih dulu menyelesaikan konflik dalam organisasi sepakbola di tanah air.

Pria yang tahun lalu berhasil membawa tim Merah-Putih melaju ke final cabor sepakbola pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara tersebut yakin tugas sebagai pelatih timnas tidak akan efektif selama masih ada dua induk organisasi yang saling bertikai. Diketahui saat ini konflik antara PSSI dan KPSI masih terus berlanjut dan berimbas pada terpisahnya para pemain di dua kompetisi berbeda yaitu ISL dan IPL.

"Saya berterima kasih dan sangat gembira dengan tugas tersebut. Namun saat ini lebih baik apabila Task Force menyelesaikan masalah soal konflik organisasi Sepakbola Indonesia terlebih dahulu mengingat FIFA sudah memberi batas waktu sampai akhir Maret," ungkap RD dalam pesan singkatnya, Sabtu, 22 Desember 2012.

"Karena siapapun pelatih TIMNAS saat ini tidak akan efektif melaksanakan tugasnya selama ada dua induk organisasi sepakbola di Indonesia. Sementara pemain terbaik ada di dua organisasi tersebut," ungkapnya lagi.

Dengan tegas RD menyatakan sangat siap maju menangani timnas SEA Games jika nanti segala masalah di persepakbolaan nasional sudah benar-benar selesai. (ibk)

PSSI Bujuk Jacksen Tiago Jadi Pelatih Timnas

Pelatih tim Liga Super Indonesia (ISL), Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago diincar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menukangi Timnas Indonesia. Langkah ini disinyalir sebagai upaya PSSI merekrut talenta pemain asal Papua.

Sebelumnya, PSSI versi Djohar Arifin Husin menunjuk Mesak Manibor sebagai manajer Timnas Indonesia. Pria yang saat ini menjabat Bupati Sarmi, Papua, itu menggantikan peran manajer sebelumnya, Habil Marati yang telah habis masa kontraknya. Setelah ditunjuk, Mesak langsung mengincar Jacksen F Tiago. Hal ini diakui sendiri oleh pelatih asal Brasil itu.

"Semalam [kemarin] saya juga dikunjungi oleh Pak Bupati Manibor untuk merayu pemain gabung dengan Timnas," ujar Jacksen ketika dikonfirmasi via BlackBerry Messenger.

"Susah sekali kondisi sepakbola saat ini, semua insan tahu ada dualisme. Tapi, PSSI lakukan pemanggilan pemain seolah tidak ada masalah apapun, sungguh aneh," tambahnya.

Sebagai manajer, Mesak langsung mengemban tugas lumayan berat. Dia diharapkan bisa "merayu" klub-klub ISL agar melepas pemainnya membela Timnas yang diproyeksikan tampil di kualifikasi Piala Asia 2015 Australia mulai Februari mendatang.

Mesak bahkan telah menemui Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano yang juga menjadi Walikota Jayapura. Ia juga telah menelepon manajer Persipura, Rudy Maswi, untuk meminta enam pemain Tim Mutiara Hitam agar mau bergabung dengan Timnas.

"Dia juga mau ajak saya menjadi pelatih Timnas sekalian. Tapi, mungkin itu bagian dari strategi untuk memudahkan anak-anak Persipura agar gabung Timnas," ungkap Jacksen yang mengawali karir sepakbola di Indonesia sebagai pemain Petrokimia Gresik ini.

Pelatih yang mengawali karir kepelatihannya di tim internal PSSI Surabaya, Assyabab, ini mengaku masih memendam kekecewaan terhadap PSSI pimpinan Djohar Arifin. "Selama beberapa tahun ini, Persipura selalu berprestasi buat tampil di level Internasional, tapi gara-gara persoalan ini kami tidak bisa menikmati. Sayang sekali untuk pembinaan mental anak-anak Papua," keluhnya.

Jacksen yang mengantarkan Persipura menjadi juara Liga Indonesia 2008-09 dan ISL 2010-11 ini menaruh harapan dengan terbentuknya Tim Task Force yang diketuai Rita Subowo. Tim yang dibentuk Pemerintah melalui Menteri Negara Pemuda dan Olahraga ini memiliki empat anggota yakni mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar, Ketua KONI Tono Suratman, Sekretaris Kemenpora Yuli Mumpuni, dan Deputi I Kemenpora Djoko Pekik.

"Harapan besar kehadiran TF ini benar-benar bisa melakukan sebuah perubahan yang baik," harapnya mengakhiri perbincangan.

PSSI telah memanggil 43 pemain untuk melakoni pemusatan latihan mulai 4 Januari 2013. Kemungkinan besar pelatnas bakal digelar di Jakarta.

Indonesia harus menghadapi tim-tim raksasa sepakbola Asia yakni Irak (juara Asia 2007), Arab Saudi (juara Asia tiga kali), dan China di Grup C. Nantinya setiap juara dan runner-up grup plus tim peringkat 3 terbaik di antara lima grup itu akan lolos ke putaran final Piala Asia 2015 yang akan digelar di Australia pada 2015.

PREDIKSI Alutsista di Tahun 2013

Seperti kita ketahui, tahun 2012 ramai dan gaduh mengenai pengadaan alutsista. Salah satu yang paling menarik perhatian dan simpang siur adalah mengenai pengadaan MBT Leopard II. Dan hingga kini, pengadaan monster lapis baja itu pun masih belum jelas. Lalu, bagaimanakah nanti gegap gempita perkuatan TNI di bidang Alutsista pada tahun 2013?.



Berikut adalah beberapa diantaranya. Namun, kami ingatkan, ini hanyalah prediksi. Segala sesuatunya masih bisa berubah dengan berjuta alasan. Salah satu anekdot di ARC adalah, jika barangnya belum sampai, belum difoto narsis, maka jangan percaya 100% dulu. Tapi, paling tidak inilah sedikit gambaran.



TNI Angkatan Udara

1. Pesawat latih mula Grob. Setelah mengalami kemunduran, diperkirakan pesawat latih Grob G-120TP akan di roll out pada bulan maret. Pada medio Januari-Februari, kemungkinan akan dikirim teknisi dan pilot untuk mengawaki pesawat tersebut.

2. Pesawat latih T-50i dari Korea Selatan juga diperkirakan akan tiba pada 2013. Bahkan foto-foto pesawat calon pengganti Hawk Mk-53 itu sudah beredar dengan kelir aerobatik.

3. Persenjataan Sukhoi diduga juga akan tiba pada tahun 2013. Indikasinya, beberapa pilot dari sarang Thunder telah dikirim untuk berlatih di Rusia. Apa saja jenisnya? sebaiknya kita tunggu saja penampakannya.

4. Disisi lain dari publikasi Kemhan, terungkap rencana pengadaan pengadaan Helikopter super puma (NAS-332C1) VVIP sebanyak 2 unit senilai 460 Milyar, hibah Hercules senilai 440 Milyar serta Upgrading Falcon star untuk F-16 sebanyak 10 unit senilai 270 Milyar




TNI Angkatan Darat

1. Pada Januari atau selambatnya Februari, senjata anti tank NLAW diperkirakan akan tiba. Saat ini senjata tersebut tengah dipersiapkan untuk pengiriman.

2. Menindak lanjuti kontrak yang telah ditanda tangani, Meriam Caesar 155mm serta roket Astros diperkirakan akan tiba pada pertengahan tahun 2013. Jika tidak ada aral melintang tentunya.

3. Untuk melengkapi kedatangan Caesar, pada 2013 juga akan dilakukan pengadaan pengadaan Radar range finder untuk satuan armed, sebanyak 2 unit senilai 27,8 Milyar. Juga akan dilengkapi Sta Meteo, relay beserta alat kelengkapannya. Rencananya, pengadaan alat-alat diatas akan melibatkan Pindad sebagai penyedia platform, yaitu berupa Rantis Komodo.

4. Diperkirakan alutsista Arhanud juga akan tiba pada tahun 2013. Diantaranya rudal Mistral serta Starstreak. Khusus untuk mistral, akan dilakukan juga pengadaan 56 unit Rantis Komodo sebagai pembawa rudal tersebut.

5. Pengadaan lanjutan Panser Anoa serta helikopter jenis NBell-412.




TNI Angkatan Laut

1. Serah terima KRI Beladau dari jenis KCR-40 diperkirakan akan dilakukan pada awal tahun 2013.

2. Kelanjutan program Multi Role Light Fregate (MLRF) dari jenis Nahkoda Ragam Class. Saat ini Mabes TNI-AL sudah menyiapkan Satgas untuk menjemput serta pelatihan awak kapal tersebut.

3. Uji terbang CN-235 Patroli Maritim pesanan TNI AL buatan PT.DI direncanakan akan berlangsung pada awal tahun 2013. Namun, kemampuan sesungguhnya dari pesawat ini masih belum jelas benar. Tunggu ARC datang dan memfoto pesawat kebanggan buatan dalam negeri ini nanti.

4. Pembangunan Trimaran ke-2 akan dilakukan juga pada 2013. Akan tetapi mengenai bahan maupun spesifikasinya secara jelas belum bisa diperoleh.

5. Data dari Kementrian Pertahanan juga menyebutkan kelanjutan program TNI-AL di tahun 2013. Diantaranya pembangunan platform KCR 60 M Lanjutan senilai 169,78 Milyar, Pengadaan Heli Angkut Bell-412 Tahap 2 lanjutan senilai 88,93 Milyar serta pengadaan Kapal Bantu Cair Minyak Lanjutan senilai 107,50 Milyar. Selain itu ada pula pengadaan Ranpur Amfibi jenis baru untuk Marinir.




Namun demikian beberapa alutsistaa lagi masih menunggu kepastian yang benar-benar pasti. Diantaranya:

1.kontrak pengadaan Leopard
2.Pengadaan heli serang Apache (atau bukan Apache)
3.ATGM Tambahan jenis lain
4.Heli AKS untuk TNI-AL
5.Helikopter Serang Fennec,
6.Pengadaan meriam KH-179 dan LG Mk3, dan lain sebagainya
Demikian beberapa prediksi yang akan tampil pada tahun 2013 nanti. Kita tunggu saja kejutan-kejutan di tahun 2013. Toh.. hidup terasa kurang seru jika tanpa kejutan.

Inilah Nama Cucu Kedua SBY

Jakarta - Keluarga besar Susilo Bambang Yudhoyono dan Hatta Rajasa sedang bahagia atas kelahiran anak dari hasil pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Siti Ruby Aliya Rajasa.

Kelahiran cucu kedua SBY atau cucu pertama Hatta Rajasa ini lahir tepat pada pukul 00.01 WIB lewat proses persalinan normal di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan.

"Nama adalah doa untuk itu namanya adalah Airlangga Satriadhi Yudhoyono," ucap Ibas dalam keterangan persnya di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (24/12/2012).

Menurutnya, atas kelahiran anak pertamanya merupakan keberkahan bagi keluarga besar SBY dan Hatta Rajasa.

"Putra pertama kami dalam keadaan sehat dengan proses persalinan normal. Saya bersyukur berbahagia. Proses persalinan itu ada proses-proses yang harus dijalankan," ujar Ibas. [rok]

Info STEKPI Accounting Competition (STATION) Part IV (Maret 2013)

Perkembangan ekonomi yang semakin vulnerable akhir-akhir menuntut regulator, pemain ekonomi, dan masyarakat untuk semakin pruden dalam mengelola ekonomi dan bisnis. Accounting Profession berperan penting dalam membangun perekonomian yang stabil, kredibel, berdaya saing, dan berkembang berkelanjutan.
Saat ini peran akuntan Indonesia tengah menghadapi tantangan yang besar. Jasa akuntan asing telah mendapat tempat dan kepercayaan lebih dari perusahaan-perusahaan besar dibandingkan dengan akuntan dalam negeri. Persaingan jasa akuntan akan sangat menuntut profesionalisme yang tinggi. Dengan demikian mahasiswa akuntansi adalah bibit regenerasi potensial untuk mengisi pembangunan yang harus diasah kemampuannya sejak dini, melalui kegiatan perkuliahan dan kegiatan positif yang membangun dan berkualitas.
Untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, daya nalar serta daya saing para lulusan universitas dalam negeri, maka mahasiswa kita yang berkonsentrasi dalam akuntansi seharusnya tidak hanya mengandalkan apa yang diterimanya dalam perkuliahan, tetapi mereka juga harus mampu mengembangkan kreativitas yang dimilikinya dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang disiplin ilmu yang sedang dituntutnya sekarang agar kelak menjadi akuntan yang ahli, terampil dan bermutu tinggi dalam pembangunan dan dunia usaha / kerja nyata.
Sehubungan dengan hal di atas, maka kami Himpunan Mahasiswa Akuntansi STEKPI (HIMAPI) akan menyelenggarakan suatu kompetisi akuntansi, seminar akuntansi dan company visit dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa fakultas ekonomi pada umumnya dan mahasiswa jurusan akuntansi pada khususnya.

Download Proposal SMA/SMK

Download Proposal Universitas

Mengenal Changbogo Class Submarine Calon Penghuni Satkasel TNI-AL

Terlintas dalam ingatan, tahun 2007 mengenai rencana TNI-AL untuk memperkuat armada kapal selam kita, Cakra Class (U-209/1300) dengan tambahan 2-4 kapal selam lagi. Santer waktu itu kalau kapal selam yang akan diadakan adalah dari kelas Kilo Project 636/Varshavyanka buatan Rusia . Terbayang betapa gagah dan gaharnya kekuatan TNI-AL kalau saja sampai dilengkapi dengan kapal selam Kilo tersebut. Berapa dahsyat efek deteren yang kita punya kalau saja kita punya kapal selam tersebut.

Namun harapan tinggal harapan, tahun telah berganti tahun, namun program pengadaan kapal selam TNI-AL makin lama makin menjadi tidak jelas. Malah dari kabar terakhir, makin kelihatan bahwa Kilo sudah semakin jauh dari harapan untuk dapat memperkuat TNI-AL. Malah yang makin santer adalah Changbogo Class buatan Korea Selatan yang memiliki kans besar untuk memperkuat kekuatan kapal selam TNI-AL. Hal ini makin diperkuat dengan berhasilnya T-50 Golden Eagle untuk memperkuat TNI-AU mengalahkan Yak-130 yang merupakan contender yang sangat kuat di awal tender. Terlebih lobi kuat dan intens yang terus dilakukan oleh Presiden Korea Selatan Lee Myung Bak dan terakhir kunjungan parlemen Korea Selatan bidang pertahanan ke Indonesia semakin memperlihatkan kemungkinan besar kearah pengadaan Chongbogo Class untuk TNI-AL.

Oleh karena itu ada baiknya sama-sama kita warga Formil review bagaimana sebenarnya kapal selam Changbogo Class dari Korea Selatan ini secara garis besarnya saja.

Secara teknis, Changbogo Class adalah lisensi dari U-209/1200 yang dibuat oleh pabrik Daewoo Shipbuilding Korea Selatan. Daewoo Shipbuilding sudah membuat 9 kapal selam sejenis untuk angkatan laut Korea Selatan. U-209 sendiri didesain untuk menghancurkan kapal selam lawan, kapal permukaan, melindungi pangkalan kawan, dan misi pengintaian. Secara umum Changbogo Class serupa dengan Atilay Class Submarine milik Turki yang memiliki penekanan pada penggunaan sistem sensor dan persenjataan buatan Jerman.

Pada saat menyelam, kapal selam ini dapat menyelam sampai kedalaman 250m. Dengan dilengkapi dengan 4 MTU mesin diesel, kapal selam ini dapat melaju dengan kecepatan maksimum 21 knots (posisi menyelam) dan 11 knots (posisi permukaan). Kapal ini dapat membawa 8 buah 533mm/21 inch torpedo di haluan dan dipersenjatai dengan total 14 torpedo atau 28 ranjau laut. Kapal selam ini juga mampu untuk beroperasi secara terus menerus selama 2 bulan dengan 40 orang kru. Di bawah ini merupakan tabel spesifikasi teknis dari Changbogo Class :

Entered service
1993

Crew\t
33 men

Diving depth (operational)
250 m

Dimensions and displacement

Length
56 m

Beam
6.2 m

Draught
5.5 m

Surfaced displacement
1 100 tons

Submerged displacement
1 285 tons

Propulsion and speed

Surfaced speed
11 knots

Submerged speed
22 knots

Diesel engines
4 x 3 810 hp

Electric motors
1 x 4 595 hp

Armament

Torpedoes
8 x 533-mm bow tubes for 14 torpedoes

Other
28 mines in place of the torpedoes

Di atas dapat kita lihat memang secara kemampuan, Changbogo Class cukup mumpuni untuk menjadi bagian dari satuan kapal selam TNI-AL. Ditambah, TNI-AL sudah cukup berpengalaman untuk dalam mengoperasikan Cakra Class yang notebene merupakan saudara sepupu dari Changbogo Class.

Satu hal positif dari pengadaan alutsista dari Korea Selatan, pihak Korea Selatan sangatlah terbuka dalam proses ToT atau Transfer of Technology . Hal ini sudah terbukti dari suksesnya ToT dari pengadaan LPD oleh PT. PAL. Sangatlah mungkin apabila Changbogo Class menjadi bagian dari TNI-AL, maka proses kemandirian alutsista Indonesia akan menjadi sangat lengkap dengan penguasaan teknologi kapal selam.

Namun demikian, patutlah diingat bahwa Changbogo Class bukanlah kapal selam dengan teknologi terbaru. Kapal selam ini merupakan kapal selam dengan teknologi tahun 80an. Maka apabila Changbogo Class menjadi bagian dari TNI-AL, maka kemampuan yang harus dimiliki haruslah mumpuni.Changbogo Class milik TNI-AL haruslah dilengkapi dengan AIP ( Air Independent Propulsion) untuk mendongkrak daya senyapnya. Sistem kontrol, kontrol senjata, navigasi, dan pengindraan haruslah sistem yang tercanggih dan dilengkapi dengan passive towed array sonar. Selain itu untuk mendongkrak deterrence-nya, TNI-AL harus melengkapi kapal selam ini dengan VLS untuk Harpoon SSM atau Yakhont.

Emilio Audero Mulyadi: Benar Saya Lahir Di Indonesia

Emilio Audero Mulyadi adalah seorang penjaga gawang utama tim Juventus Allievi (U17) dan juga Tim Nasional Italia U16. Jika kita melihat namanya dimana terdapat nama Mulyadi di belakangnya pastilah kita akan menduga bahwa ia memiliki keterkaitan dengan Indonesia.Memang tepat bahwa Emilio Audero Mulyadi memang memiliki hubungan dengan Indonesia karena ia lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan juga memiliki ayah yang merupakan seorang Warga Negara Indonesia.

"Benar, ayah saya orang Indonesia dan saya tinggal di Indonesia sekitar dua tahun lalu," ujar pemain berusia 15 tahun itu.

Karirnya di Juventus dimulai saat ia meninggalkan Indonesia dan mulai bergabung dengan salah satu klub di Italia. Setelah mengikuti beberapa pertandingan dengan klub tersebut, pihak Juventus pun tertarik dengan bakatnya dan mengundangnya untuk ikut dalam beberapa sesi latihan dengan tim Juventus Allievi (U17).

"Ketika saya bermain untuk salah satu klub di Italia, saya mengikuti beberapa kali training session dengan Juventus dan setelahnya Juventus mengatakan pada saya bahwa mereka tertarik dengan saya dan menyatakan bahwa tahun depan saya adalah pemain Juventus," paparnya.Emil juga menceritakan tentang pengalamannya berlatih dengan Juventus.

"Latihannya sangat berbeda jika dibandingkan dengan klub saya terdahulu, terkadang latihannya sangat berat dan terkadang tidak terlalu berat. Kita berlatih setiap hari, hanya pada hari Senin dan terkadang Sabtu kita memiliki waktu istirahat," cerita pengidola Gianluigi Buffon itu.

Mengenai keterikatannya dengan Indonesia, Emil pun tidak membantah bahwa ia lahir di Indonesia akan tetapi ia menyatakan bahwa ia tidak memiliki paspor Indonesia.

"Benar saya lahir di Indonesia, akan tetapi saya tidak memiliki paspor Indonesia."Ketika ditanya tentang keinginannya untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia di masa depan, kiper utama Tim Nasional Italia U16 itu menyatakan bahwa untuk saat ini mungkin ia hanya ingin berkonsentrasi untuk memperkuat Italia di ajang Internasional.

"Saya rasa saya hanya akan memperkuat Tim Nasional Italia."

 Emil juga menceritakan tentang banyak hal yang ia sukai dari Indonesia terutama pantai - pantainya dimana salah satu pantai yang menjadi favoritnya adalah pantai Selong Belanak, Lombok. "Saya sangat menyukai pantai - pantai yang ada di Indonesia dan berselancar disana, Pantai Selong Belanak menjadi favorit saya karena sangat indah," pungkas pemain yang baru saja terpilih sebagai penjaga gawang terbaik kelahiran tahun 1997 di ajang penghargaan The Young Italy Talents of The Future 2012.

Persib Jadi Pintu Pertama Van Dijk Menuju Timnas Indonesia

Kabar yang menyebutkan Sergio Van Dijk akan segera merapat ke Persib, semakin santer terdengar. Menurut informasi yang berhasil dihimpun, pemain naturalisasi keturunan Belanda itu akan bergabung bersama Atep Cs pada awal Januari 2013.

Konon Van Dijk akan resmi dilepas Adelaide United per 1 Januari 2013 atau sekitar dua pekan sebelum Persib menjalani laga perdana di kompetisi Indonesia Super League (ISL) menghadapi Persipura Jayapura di Bandung, 13 Januari 2013.

Ketika dimintai konfirmasinya, pelatih Djajang Nurdjaman tidak mau berkomentar banyak.

Namun mantan asisten pelatih Pelita Jaya itu hanya berharap Van Dijk secepatnya segera bergabung.

Djajang tak menampik perasaan senang jika rencana mendatangkan Van Dijk dari Adelaide United terwujud.

Menurut Djajang, Van Dijk bisa memberikan dampak positif terhadap kinerja lini depan Persib.

“Saya lihat dia bukan sekadar seorang eksekutor. Dia bisa berkerja dan bergerak untuk menjadi penyuplai bola bagi pemain lain” ungkap Djajang Nurdjaman.

Jika jadwal kedatangan Van Dijk sesuai dengan spekulasi yang berkembang, Djajang mengungkapkan optimistis proses adaptasi Van Dijk dengan permainan Persib akan berjalan lancar.

“Kalau memang deal dan datang pada 1 Januari nanti. Saya kira waktu sekitar dua pekan menuju tanggal 13 Januari, sudah cukup ideal buat dia untuk melakukan adaptasi baik dengan pemain lain maupun skema permainan tim” harap Djajang Nurdjaman.

Apabila Sergio Van Dijk benar-benar merapat bersama Persib di musim kompetisi ISL musim 2013 ini, maka peluangnya untuk masuk ke Timnas Indonesia akan semakin terbuka lebar.

Kelak pencinta sepakbola Indonesia akan melihat duet maut antara Sergio Van Dijk, dengan Greg, Irfan Bachdim ataupun Boaz Salossa di lini depan Timnas Indonesia.

Pertamina Tower Akan Saingi Menara Petronas

Jika Malaysia punya Menara Petronas, maka Indonesia tak lama lagi akan miliki pesaingnya, yakni Pertamina Tower. Seperti yang diberitakan sebelumnya, perusahaan minyak dan gas bumi, Pertamina berencana untuk mendirikan Pertamina Tower dengan ketinggian 100 lantai.

Meski baru sekadar wacana, keseriusan Pertamina dengan menyediakan dana hingga USD850 juta, mendapat apresiasi dari sejumlah pihak, baik dari kalangan arsitek maupun konsultan properti.

Menurut ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) DKI Jakarta Ar Her Pramtama, desain gedung Pertamina Tower harus memiliki filosofi yang kuat. "Pertamina merupakan perusahaan BUMN yang besar di Indonesia sehingga secara tidak langsung menjadi simbol negara Indonesia sendiri," sebutnya kepada Okezone di Jakarta, belum lama ini.

Oleh karena itu, alangkah baiknya jika Pertamina Tower memiliki desain arsitektur yang khas Indonesia, tetapi tetap bernafaskan arsitektur modern. "Gaya ke-Indonesiaannya dapat diaplikasikan tidak hanya pada desain arsitektur, tapi juga pada material yang digunakan," tambah Pramtama.

Hal senada juga disampaikan Senior Associate Director Colliers Indonesia Sutrisno R Soetarmo. Menurutnya, menjadikan Pertamina Tower sebagai bangunan tertinggi mungkin agak berat, namun untuk dijadikan bangunan dengan arsitektur terbaik sangat mungkin dicapai.

"Dengan desain arsitektur yang baik diharapkan Pertamina Tower menjadi bangunan dengan desain arsitektur terbaik se-Asia Tenggara," ujarnya.

Sutrisno mengemukakan, Pertamina Tower juga bisa menjadi tujuan wisatawan baru di Indonesia, sehingga dapat menambah pendapatan negara. "Wisatawan dapat datang ke Pertamina Tower dan pulang membawa souvenir miniatur Pertamina Tower, seperti halnya yang sudah sering dijumpai di gedung-gedung tinggi di tempat lain," ujarnya menutup.

Claudius Dipo Alam Jalani Trial Bersama Los Angeles Blues

Setelah beberapa bulan lalu pulang ke Indonesia untuk mencoba memulai karir di Indonesia, Claudius Dipo Alam akhirnya memutuskan untuk kembali ke Amerika Serikat dan mencoba tantangan baru di Negeri Paman Sam.Setelah sempat menghabiskan beberapa bulan untuk mencari klub di Indonesia, Dipo Alam akhirnya memutuskan untuk kembali ke Amerika Serikat dan bermain di Negeri Paman Sam untuk sementara waktu.

Selain akan kembali bermain untuk klub lamanya, Deportivo Knights FC yang akan turun bertanding di Kejuaraan Nasional di Austin, Texas. Pada 1 Desember, ia juga akan mencoba untuk mengikuti trial guna bergabung dengan Los Angeles Blues yang berkompetisi di USL Professional Division Amerika Serikat.

Menghabiskan beberapa bulan kembali ke Indonesia beberapa waktu lalu, Dipo mengatakan bahwa ia cukup senang dengan pengalaman yang ia dapatkan selama berada di negeri kelahirannya termasuk bergabung dengan Training Centre Tim Nasional Indonesia.

Meski untuk saat ini memutuskan kembali berkarir di Amerika Serikat, Dipo tetap memiliki impian bahwa suatu saat nanti ia bisa bermain di kompetisi dalam negeri dan membela Tim Nasional Indonesia.

Joey Suk Rebut Gelar Pemain Terbaik Jupiler League Belanda

Permainan gemilang yang dipertunjukan Joey Suk sepanjang musim ini membuat dirinya memperoleh gelar pemain terbaik Jupiler League untuk periode kedua.

Joey Suk terpilih sebagai pemain terbaik periode kedua di Jupiler League Belanda. Dengan gelar yang ia peroleh tersebut, minggu ini pada pertandingan antara FC Volendam melawan Go Ahead Eagles, pemain berusia 23 tahun itu akan menerima piala "Bronze Bull".

Ini adalah piala "Bronze Bull" kedua yang diterima oleh gelandang yang masih menunggu sumpah untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) itu. Musim lalu ia memperoleh piala yang sama untuk kategori pencetak gol terbanyak dalam suatu periode.

Permainan Suk yang meningkat tajam dari musim ke musim membuat dirinya mulai didekati beberapa klub besar Eredivisie Belanda. Jika terus mempertunjukan permainan yang konsisten, bukan tidak mungkin musim depan ia akan tampil di liga tertinggi Belanda itu.

Beberapa media Belanda bahkan berpendapat bahwa gelandang tengah yang telah mencetak 23 gol sepanjang karirnya bersama GA Eagles itu layak mendapatkan kesempatan untuk membela Tim Nasional Belanda.

Sementara itu, kepastian kapan Suk akan disumpah menjadi WNI agar dapat membela Tim Nasional Indonesia masih belum ada titik kejelasan hingga saat ini.

Akankah kita kehilangan Joey Suk?

Sunday, December 2, 2012

Skuadron Pesawat Tanpa Awak Akan Pantau Perbatasan

JAKARTA - Keberhasilan uji coba pesawat Unimaned Aerial Vechile (UAV) atau Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) buatan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), memukau para pengunjung acara tersebut.

Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro menuturkan, nantinya akan dibangun sebuah Skuadron PUNA guna pengamanan daerah perbatasan.


"Mulai saat ini, kita akan menyetop penelitian dan pengembangan pesawat PUNA dan kita akan memasuki pembuatan pesawat secara massal yang nantinya untuk memenuhi kebutuhan TNI, dengan membangun Skuadron PUNA," kata Purnomo, kepada wartawan, di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (11/10/2012).

Menurutnya, pembuatan pesawat PUNA secara masal ini nantinya akan diserahkan kepada PT Dirgantara Indonesia (DI) untuk memproduksinya secara besar.

"Tentunya BPPT tidak bisa membuat secara massal, nantinya kami akan serahkan pembuatan kepada PT DI," tuturnya.

Purnomo menjelaskan, kebutuhan Pesawat PUNA untuk TNI Angkatan Udara (AU) harus memperhatikan kebutuhan dari TNI sendiri. Pasalnya, pembangunan Skuadron PUNA ini untuk tahap awal hanya untuk pengintaian saja.

Kedepannya, kata dia, PUNA buatan dalam negeri ini akan digunakan perang dan dipersenjatai, atau menggantikan pesawat tempur yang disebut dengan Unmaned Combat Aerial Vehicle (UCAV).

"Banyak manfaat dari pesawat ini, sebagai bombing, dan juga pesawat target," imbuhnya.

Purnomo mengatakan, produksi dalam negeri memang agak mahal harganya. Namun, dalam pemenuhan Alutsista TNI harus dicari harga yang ekonomis.

Menanti Kapal Induk Soekarno

Senayan - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKS Safan Badri mengusulkan pada Panglima TNI, agar dalam pemberian nama kapal perang TNI AL dari produksi dalam negeri ke depannya dapat menggunakan nama mantan Presiden RI HM Soeharto dan KH Abdurahman Wahid (Gus Dur).

"Saya hanya sekadar menyampaikan aspirasi dari beberapa kelompok masyarakat, yang terinspirasi atas peresmian Kapal Selam di Surabaya dan dua Kapal Cepat Rudal (KCR) Clurit dan KRI Kujang 642 buatan dalam negeri, di Batam, masyarakat menanyakan apakah mungkin dalam KRI berikutnya,dapat diberi nama KRI HM Soeharto dan KRI Gus Dur," ujar Safan Badri dalam raker dengan Panglima TNI di Komisi I, Rabu (29/2).

Sementara itu, Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq juga mengusulkan nama KH Agus Salim pada KRI berikutnya.

Merespon atas dua usulan tersebut, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan, penggunaan nama HM Soeharto dan Gus Dur, TNI AL selalu melihat kebesaran nama dengan kondisi Kapal yang di beri nama.

"Artinya, kebesaran Gus Dur dan kebesaran Pak Harto harus sesuai dengan nama kapal yang diberi nama tersebut. Oleh karena itu, kami masih menunggu kapal yang sesui untuk diberi nama Gus Dur maupun Pak Harto," ujar Panglima TNI.

Bahkan, kata Panglima TNI, pihaknya masih menyimpan satu nama, yaitu KRI Sudirman. "Kami masih menunggu akan kehadiran KRI yang besar untuk diberi nama itu, agar kebesaran kapal itu sesuai dengan kebesaran nama Panglima Jendral Sudirman," ujarnya.

Sementara itu, anggota Komisi I DPR lainnya dari PDI-P Sudarto Danu Subroto kembali interupsi pada pimpinan rapat, untuk menayakan kapan pemberian KRI dengan menggunakan nama Soekarno. "Sudah ada bayangan, kapan ada KRI dengan Nama Soekarno?" ujarnya.

Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin menimpali, nama KRI Soekarno akan diberikan setelah TNI AL punya kapal Induk. " Ya nanti, kita tunggu sampai kita punya kapal Induk sendiri," tegasnya

Menakar Kekuatan Tempur Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan yang besar dengan jumlah penduduk yang banyak serta kondisi geopolitik berada di dua persimpangan samudra yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik serta dua benua, yakni benua Asia dan Australia. Negara lain akan menghargai kedaulatan Indonesia jika pertahanan kita kuat.

Nah, sekarang bagaimanakah kondisi pertahanan serta alat utama sistem senjata (alutsista) kita? apakah sudah cukup kuat “menakuti” bangsa lain ? Mari kita simak masing-masing kekuatan, khususnya kekuatan alutsista trimatra Tentara Nasional Indonesia (TNI) yakni Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).

Pemerhati isu pertahanan dan alutsista TNI, Jagarin Pane mengatakan perkembangan pengadaan alutsista TNI mulai tahun 2012 ini bisa disebut masuk musim panen raya sampai tahun 2014. Tahun ini saja kita sudah menerima empat pesawat counter insurgency (coin) Super Tucano buatan Avibras Brazil dengan total pemesanan 16 unit (satu skuadron).

Kita juga sudah menerima 2 Kapal Cepat Rudal (KCR) dari total enam yang dipesan dari galangan kapal dalam negeri di Batam. Tank berat Leopard juga sudah diambang pintu dengan pesanan 100 unit bersama dengan 50 unit tank medium Marder buatan Jerman.

“Kita juga sedang menunggu kedatangan Multi Launcer Rocket System (MLRS) Astross II dari Brazil untuk kebutuhan dua batalyon, satu unit kendaraan peluncurnya dipamerkan di ajang Indo Defence 2012 di Jakarta. Demikian juga dengan Howitzer Caesar buatan Perancis untuk kebutuhan dua batalyon artileri juga sedang dinantikan kedatangannya bersama rudal Mistral untuk satu batalyon. Pokoknya banyak sekali pengadaan alutsista hingga tahun 2014 untuk ketiga matra TNI ini, ungkap Jagarin kepada harian Pikiran Rakyat ketika dihubungi beberapa waktu lalu.

Jika ditanya mana yang terkuat diantara ketiga matra TNI saat ini, ia mengatakan yang paling kuat adalah Angkatan Darat baik dari sisi jumlah pasukan maupun alutsista. TNI AD memiliki lebih dari 1000 tank dan panser, belum termasuk artileri dan rudal anti serangan udara. Akan tetapi tank yang dimiliki hanya berkategori tank ringan dari jenis Scorpion buatan Inggris dan AMX13 buatan Perancis. Itu sebabnya sesuai perkembangan situasi kawasan yang dinamis kita butuh Main Battle Tank (MBT) dan Medium Tank, ungkap Jagarin menjelaskan.

Sementara itu, lanjut dia, untuk TNI AL memiliki kekuatan armada dengan lebih dari 140 KRI terbagi dalam dua armada, yaitu armada Barat (Armabar) dan armada Timur (Armatim). Yang membanggakan tentu kekuatan pemukul KRI sudah dilengkapi dengan rudal anti kapal Yakhont buatan Rusia yang berjarak tembak 300 km, rudal C802 dan C705 buatan Cina. Uji coba rudal Yakhont yang dilakukan di mulut perairan Ambalat Oktober 2012 lalu pada seri latihan Armada Jaya mampu menenggelamkan KRI LST Teluk Berau yang sudah pensiun dengan sekali tembak.

“Satuan pemukul TNI AL yang lain adalah Korps Marinir yang punya kemampuan serang pantai. Ini yang tidak dimiliki oleh Malaysia dan Singapura. Korps Marinir memiliki persenjataan yang berbeda generasi mulai dari tank amfibi PT 76, BTR50, AMX10P, BTR80A, RM Grad sampai yang terbaru BMP3F”, ungkap Jagarin lagi.

Untuk TNI AU Jagarin menilai kondisi alutsista yang paling lemah diantara dua matra TNI lainnya. Saat ini TNI AU hanya memiliki kekuatan 10 F-16, 10 Sukhoi, 12 F-5E, 32 Hawk 100/200, 4 Super Tucano. Menurut dia kekuatan itu jelas sangat tidak memadai untuk mengawal dirgantara RI yang seluas Eropa ini.

“Namun dengan kedatangan 24 F-16 blok 52, 6 Sukhoi, 16 Super Tucano (4 unit sudah diterima) dan 16 T50 setidaknya sesak nafas yang menjadi kendala mengawal kedaulatan udara RI bisa agak lega. Tentu saja tidak berhenti sampai disitu. Mestinya dalam Minimum Essential Force (MEF) tahap II tahun 2015-2019 minimal kita harus memiliki 32 jet tempur kelas berat Sukhoi, 48 jet tempur ringan F-16 dan paling tidak punya juga minimal 24 unit dari jenis Typhoon atau Rafale,” ucap Jagarin lagi.

Posisi silang Indonesia di Asia Tenggara
Posisi silang Indonesia di Asia Tenggara (Foto via Itjen Kemhan)

Melihat kondisi alutsista trimatra TNI upaya untuk menambah persenjataan tentu menjadi sebuah keniscayaan bagi negara besar seperti Indonesia. Negara kita baru saja memproduksi UU Industri Pertahanan sebagai payung hukum untuk mengembangkan industri pertahanan dan keamanan (hankam) dalam negeri.

“Sebenarnya sebelum UU itu jadi, Kementerian Pertahanan sudah melakukan langkah maju yang berani dengan kerjasama ToT (Transfer of Technology) dengan Korea Selatan dalam pengadaan tiga kapal selam jenis Chang Bogo. Saat ini PT PAL dan Daewoo sedang menyeleksi tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu untuk mendapatkan 200 tenaga ahli yang akan dikirim ke Korsel. Dua kapal selam dibangun di Korsel dan satu unit di PT PAL Surabaya. Dengan Cina kita juga sedang melakukan kerjasama alih teknologi rudal C705. Jika sekolah rudal ini berhasil, dikombinasi dengan kemampuan LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) yang sudah mampu menguji roket berjarak tembak 300 km, bisa dipastikan akan terjadi kemajuan yang luar biasa dalam teknologi rudal kita dua hingga tiga tahun ke depan” ungkap Jagarin lagi.

Lebih lanjut ia menambahkan dalam pembuatan kapal perusak kawal rudal yang dikenal sebagai proyek PKR10514 dengan Damen Schelde Belanda saat ini pun dilakukan dengan transfer teknologi. “PT PAL yang saat ini sudah mendapat order membuat enam kapal cepat rudal ukuran 60 meter untuk TNI AL, jika berhasil mendapatkan teknologi PKR 10514 akan menjadi perusahaan pembuat kapal perang yang disegani di Asia Tenggara “, tutur Jagarin.


Posisi di Asia Tenggara
Jika demikian bagaimana sebenarnya posisi Indonesia di Asia Tenggara saat ini? dulu kita dikenal sebagai “Macan Asia”, apakah gelar itu masih pantas diberikan kepada Indonesia?

Jagarin mengatakan modernisasi alutsista TNI sebenarnya untuk mengejar ketertinggalannya yang cukup jauh dibanding dengan tetangganya. Malaysia sudah jauh hari memiliki MBT PT91 buatan Polandia, Singapura sudah punya MBT Leopard. Sampai hari ini TNI AD hanya punya tank ringan Scorpion. “Lha, Scorpion jika diadu dengan PT91 di Kalimantan, kan sama saja dengan menandingkan kambing dengan sapi, beda kelas. Jadi penambahan kekuatan persenjataan kita adalah sebuah keniscayaan dan fardu kifayah. Dulu di zaman Dwikora kekuatan militer RI adalah yang terkuat di Asia Tenggara sehingga dianggap sebagai kekuatan Macan Asia. Dengan modernisasi alutsista ini diharapkan Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan yang diperhitungkan di Asia sesuai arahan Presiden SBY di hadapan petinggi Kemenhan dan Mabes TNI bulan puasa yang lalu”, ujarnya menjelaskan.

Khusus dengan Malaysia dimana Indonesia sering mengalami konflik, Jagarin berani menyatakan bahwa kekuatan militer Indonesia saat ini secara umum tetap lebih kuat dari Malaysia. “Hanya di AU kekuatan mereka lebih ‘bergigi’ dengan memiliki 18 Sukhoi, 12 MiG-29, 8 Hornet, 12 F-5E. Untuk AL kita yang terkuat dengan lebih dari 140 KRI bandingkan dengan Malaysia hanya memiliki 58 KD. Mereka tidak punya pasukan Marinir berkualifikasi serbu, kita punya dua divisi pasukan Marinir berkemampuan serang pantai”, katanya lagi.

Yang lebih membanggakan, lanjut Jagarin, tentu skill individu prajurit kita lebih tahan uji dan mahir. Terbukti dalam setiap uji tanding di kejuaraan menembak regional berbagai senjata perseorangan, Indonesia selalu tampil menjadi nomor satu. Negara-negara ASEAN dan Australia angkat topi dengan kemampuan individu prajurit TNI. “Dengan Marinir AS pun terbukti dalam uji ketahanan fisik dan mental di hutan Jawa Timur beberapa waktu lalu bersama Marinir AS, personel Marinir AS kalah uji nyali dan uji fisik dengan Marinir Indonesia”, ungkapnya.

Apalagi, lanjut Jagarin, kehadiran 45 negara dan 500 produsen alutsista dunia di ajang Indo Defence 2012 membuktikan bahwa dunia sedang melirik Indonesia dengan anggaran alutsista yang luar biasa yakni Rp 100 triliun dan diharapkan menjadi Rp 150 triliun pada tahun 2014 nanti. “Prinsip yang dibangun Kemenhan, kan sudah jelas kalau belum mampu bisa beli dari luar tapi syaratnya berbagi teknologi. Kita meyakini kebijakan Kemenhan yang melakukan transaksi pengadaan alutsista sudah berada di jalan yang benar. Pengadaan MBT Leopard dilakukan G to G ( government to government) sehingga mampu menghapus beban jasa broker”, katanya menjelaskan.

Semua industri hankam dalam negeri saat ini bergerak dan mekar dengan berbagai order alutsista dari Kemenhan. Lihat saja PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Industri dirgantara PT DI yang sempat dinyatakan bangkrut, saat ini sedang berupaya merekrut tenaga ahli untuk menyinari kembali industri kebanggaan RI itu. “Demikian juga dengan PT PAL, semuanya sedang menggeliat dan menampilkan kesibukannya tak terkecuali industri swasta nasional kita”, tutur Jagarin.

Irak dan Iran Kepincut Produk Pindad

Negara Timur Tengah terkenal akan royalitasnya membeli persenjataan berkualitas bagus dalam jumlah yang sangat besar. Belakangan negara dari Timur Tengah yang mulai rajin membeli persenjataan adalah Irak dan Iran.

Kepada itoday, Jum'at (9/11) Legal & Public Relation Manager, Tuning Rudyati mengatakan, Irak sudah menyatakan minatnya membeli produk Pindad, walau belum disebutkan jenis produk dan jumlahnya.

"Irak sudah datang ke Bandung (PT.Pindad-red) dan menyatakan minatnya kepada produk kami, namun belum ada kesepakatan," jelas Tuning.



Iran pun tak mau kalah dengan tetangganya yang pernah berseteru itu. Negara yang dipimpin Ahmadinejad ini langsung mengirimkan wakil menteri pertahanannya (Wamenhan) ke stand BUMN Strategis asal Bandung ini, Jum'at (9/11) di pameran Indo Defense 2012.

"Wamenhan Iran datang ke stand kami (Pindad), untuk melihat produk-produk yang dibuat Pindad, dan kami memberikan beberapa presentasi produk kepadanya, " ujarnya.

Sekedar informasi, kunjungan Iran ke Pindad ini ternyata bukan yang pertama kalinya dilakukan. Pihak Pindad mengungkapkan, ketika Indo Defense 2008 di Lanud Halim Perdanakusumah, Iran sudah datang menandatangani kontrak pembelian magazin senjata dengan Pindad, namun kontrak itu dibatalkan Pemerintah Indonesia karena masalah politis.

Melihat situasi politik Indonesia-Iran yang saat ini terus membaik, Pindad berharap kesempatan kali ini dapat memberikan keuntungan bagi pihaknya.

PAL INDONESIA Produksi Kapal Perusak Januari 2013

PT PAL Indonesia mulai membangun satu unit kapal Perusak Kawal Rudal 10514 hasil kerja sama dengan Damen Schelde Naval Shipbuilding, Belanda pada Januari tahun depan.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha PAL Indonesia Eko Prasetyanto mengatakan perseroan memiliki empat divisi usaha yakni Kapal Perang, Kapal Niaga, Perbaikan dan Perawatan, dan Rekayasa Umum.

Divisi Kapal Perang ini memproduksi kapal perang yang mendukung alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan salah satu kontrak yang akan dikerjakan ialah kontrak kapal PKR senilai 7 juta euro itu dengan menggandeng Damen, galangan kapal dari Belanda.

“Kami juga akan mulai kerjakan pada Januari 2013 yakni kapal perusak rudal kerja sama dengan Damen. Kontraknya kami berdua, nilai totalnya 7 juta euro,” katanya ditemui Bisnis, baru—baru ini.

Dia menjelaskan mekanisme pembuatan kapal yang akan memperkuat alutsista Indonesia itu terdiri dari enam modul. Dari jumlah itu, dua modul akan dikerjakan di Belanda, sedangkan empat modul akan dikerjakan di Surabaya.

“Nah setelah jadi modul—modulnya, dua dari Belanda, empat dari kita maka nanti akan digabung, disimulasikan,” katanya.

Kontrak berskema joint production antara PAL Indonesia dan Damen ditandatangani oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Ediwan Prabowo dengan Direktur Damen Evert Van den Broek pada awal Juni lalu.

PAL Indonesia dulunya bernama Marine Establishment dan diresmikan oleh Pemerintah Belanda pada 1939. Beralih nama menjadi Kaigun SE 2124 saat pendudukan Jepang dan setelah Indonesia merdeka dinasionalisasi menjadi Penataran Angkatan Laut (PAL) hingga menjadi perseroan terbatas.

Adapun Damen Schelde adalah galangan kapal yang mendesain dan mengkonstruksi kapal angkatan laut dan kapal komersil.

Dibangun pada 1875 dan pada 2000 menjadi anggota Damen Shipyard Group. Grup ini terdiri dari lebih 30 galangan kapal besar. Grup ini membangun lebih dari 4.000 kapal komersil dan militer, saat ini didukung hampir 8.500 karyawan ahli dan omset tahunan hampir 1,5 miliar euro.

Menurut Eko Damen memutuskan mentranfer teknologi dalam konstruksi dan pembangunan Kapal PKR tersebut kepada PAL Indonesia.

Kerja sama tersebut, katanya, adalah awal yang baik dari industri pertahanan dalam negeri, khususnya bagi perseroan dalam mengembangkan kemandirian alat utama sistem senjata.

Selain itu, kerja sama itu juga sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam rencana induk revitalisasi industri pertahanan dalam rangka mendorong dan meningkatkan industri pertahanan dalam negeri.

Kapal PKR 10514 ini dilengkapi dengan mesin utama 2x diesel engine, 2x E Drive (CODOE). Diesel Generator 4x715 kw, dan 2x435 kw, dan Gear Box CODOE, heavy duty. Combat System, yaitu persenjataan antiserangan udara, antiserangan kapal selam, dan antiserangan kapal atas air.

Selain PKR itu, PAL Indonesia juga tengah membangun Kapal Cepat Rudal KCR-60 dan melakukan perbaikan atas Kapal Geomarine milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Di sisi lain pada Divisi Kapal Niaga, fokus pasar diarahkan pada internasional, pengembangan model industri pelayaran nasional, dan pelayaran perintis bagi penumpang dan barang (kargo). Kapasitas produksi per tahun saat ini mencapai tiga unit kapal dengan ukuran 50,000 DWT dan dua unit kapal dengan ukuran 20,000 DWT per tahun.

Wamenhan: 2012, PT Pindad Terima Order Rp 2 Triliun

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Letnan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan kerjasama dengan PT Pindad guna penyediaan kebutuhan peralatan militer Indonesia terus berjalan tiap tahunnya. Hasil produksi alat militer itu digunakan tiga angkatan yakni TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), dan Angkatan Laut (AL).

Sebelum ke PT Dirgantara Indonesia (DI), Sjafrie sempat meninjau produksi peralatan militer di PT Pindad, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Kamis (29/11/2012).

"PT Pindad itu pada dasarnya untuk kebutuhan Angkatan Darat (AD). Tapi juga PT Pindad memenuhi kebutuhan amunisi. Amunisi itu dihunakan untuk tiga angkatan," ucap Sjafrie saat melakukan inspeksi ke hanggar CN 235 dan hanggar helikopter di PT DI.

Sjafrie mengatakan PT Pindad tiap tahun menerima order membuat peralatan militer dari pesanan Kemenhan untuk keperluan TNI AD, AU, dan AL.

Berapa order tahun ini? "Tiap tahun ada order. Mereka (PT Pindad) dalam 2012 ini menerima order 2 triliun rupiah," singkat Sjafrie.

Panggilan Suara, Andalan Baru BlackBerry Messenger

RIM akan mengusung pembaruan dalam aplikasi instant messaging itu berupa fitur panggilan suara pada BlackBerry Messenger 7 yang akan segera dirilis. Seperti apa?

Research In Motion (RIM) kembali mengungkap inovasi baru untuk memperkuat sistem operasi mereka. RIM akan mengusung pembaruan dalam BlackBerry Messenger berupa fitur panggilan suara (voice call) yang rencananya akan hadir pada BlackBerry Messenger (BBM) versi 7 yang akan segera dirilis.

Dilansir BerryGeeks, pengguna perangkat BlackBerry nantinya bisa melakukan panggilan suara langsung dari dalam BBM 7. Dengan fitur baru ini, maka pengguna BlackBerry dapat secara langsung melakukan percakapan seperti sedang melakukan panggilan pada umumnya.

Namun fitur voice callitu hanya bisa digunakan dalam jaringan WiFi saja. Jadi bagi pengguna yang ingin menggunakan fitur itu harus memindahkan konektifitasnya ke WiFi.

"BlackBerry Messenger 7 menggunakan protokol VoIP dan karena itu tidak mentransfer data lewat jaringan seluler," ujar Vice President BBM and Social Communities RIM, TA McCann dalam acara BlackBerry Jam Asia yang baru-baru ini berlangsung di Bangkok, Thailand.

Dengan fitur baru ini, maka pengguna BlackBerry dapat secara langsung melakukan percakapan seperti sedang melakukan panggilan pada umumnya.

Menurut McCann, RIM selaku produsen perangkat BlackBerry ingin melihat terlebih dahulu seperti apa user experience yang didapatkan pengguna ketika menggunakan panggilan suara lewat WiFi.

McCann mengatakan, meskipun berpotensi mengurangi traffic voice karena menyediakan opsi panggilan suara gratis di seluruh dunia, ketika nanti sudah menggunakan jaringan seluler, BlackBerry 7 akan meningkatkan konsumsi penggunaan data.

"Ini sejalan dengan visi operator di masa depan," katanya.

Saat ini BBM 7 sudah tersedia dalam versi beta untuk pengguna perangkat dengan OS BlackBerry 6 atau di atasnya.

"Tapi nantinya kami berencana menyediakan aplikasi ini untuk perangkat OS 5 juga," tambah McCann. [mor]

Persaingan Senjata di Asia Tenggara

Besaran pembelian senjata oleh negara-negara Asia Tenggara telah menjadi pembicaraan hangat bagi analis-analis pertahanan. Pengeluaran Pertahanan di seluruh wilayah Asia Tenggara meningkat 13,5 persen dari tahun lalu menjadi US$ 25,4 miliar dan diperkirakan akan terus meningkat menjadi US$ 40 miliar pada tahun 2016, seperti yang digambarkan Stockholm International Peace Research Institute.

Lembaga independen tersebut mengatakan, Indonesia, Vietnam, Thailand dan Kamboja telah meningkatkan anggaran pertahanan sebesar 66 persen hingga 82 persen dari tahun 2002 sampai tahun lalu.

Indonesia telah membeli kapal selam dari Korea Selatan dan sistem radar pantai canggih dari China dan Amerika Serikat, Vietnam juga mengakuisisi kapal selam dan jet tempur dari Rusia dan juga telah mendapatkan rudal balistik dari Israel. Anggaran pertahanan Vietnam untuk tahun ini adalah US$ 3,1 miliar, naik 35 persen dari tahun lalu. Filipina pun tidak ketinggalan, negara kepulauan tersebut juga memiliki keinginan besar terhadap persenjataan dari Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Perancis dan Inggris untuk akuisisi pertahanannya.

Singapura, negara kecil ini telah menjadi negara terbesar kelima di dunia dalam urusan impor senjata. Singapura tampaknya ingin mempertahankan gelarnya sebagai pemboros alat pertahanan di kawasan Asia Tenggara, mengalokasikan US$ 9,7 miliar pada tahun ini untuk belanja pertahanan. Ini merupakan 24 persen dari anggaran nasionalnya. Negara ini membeli jet tempur dari Amerika Serikat dan kapal selam dari Swedia. Thailand berencana untuk membeli kapal selam dan pesawat tempur dari Swedia yang nantinya akan dilengkapi dengan rudal anti-kapal, sedangkan pengiriman senjata ke Malaysia melonjak delapan kali lipat selama dari tahun 2004 hingga 2009.

Selama beberapa dekade, sebagian besar negara Asia Tenggara seperti tertidur, sebagian besar hanya jenis senapan dan kendaraan tempur ringan yang mereka impor untuk menghadapi ancaman internal. Namun, negara-negara Asia Tenggara yang memiliki sengketa wilayah dengan China telah membangun kekuatan pertahanan mereka. Memang telah terjadi ketegangan atas klaim teritorial China di Laut Cina Selatan, sperti dengan Filipina.

Hingga tahun 2020, para analis pertahanan memperkirakan 56 kapal selam akan ditambahkan ke seluruh armada laut negara-negara Asia Tenggara dan 30 kapal selam akan juga memperkuat China. Beberapa kapal selam China akan mampu membawa 12 rudal balistik peluncuran laut yang nantinya bisa dilengkapi dengan hulu ledak ganda. seorang analis Asia Tenggara dari Akademi Angkatan Pertahanan Australia di Universitas NSW, Carl Thayer, mengatakan penyebaran kapal selam nuklir, termasuk kapal selam rudal balistik, akan menjadikan dimensi geostrategis baru untuk keseimbangan regional.

Penyebaran kapal selam nuklir China akan terus menarik perhatian bagi Angkatan Laut AS. Aksi membeli/memproduksi senjata dalam jumlah besar akan memiliki dampak destabilisasi bagi keamanan regioal. Dalam sebuah makalah oleh seorang analis pertahanan, Profesor Thayer, mengatakan : "Asia tenggara sudah siap untuk bersaing dalam persenjataan karena ketidakpercayaan strategis dengan China."

Amerika pun turut campur dalam "menghadapi China" ini, AS akan memperkuat poros pasukan keamanan ke Asia tenggara dan Pasifik. Strategi ini dipandang sebagai penyeimbang kekeutan China, yang agresif menegaskan klaim teritorialnya di hampir seluruh Laut Cina Selatan. Bagian dari wilayah yang juga diklaim oleh Filipina, Brunei, Malaysia dan Vietnam.

Terungkap, AS Terbangkan Drone Mata-mata dari Australia

Sekelompok sejarawan penerbangan paruh waktu telah membantu mengungkap bagaimana Amerika Serikat (AS) menerbangkan drone mata-mata raksasa rahasia dari pangkalan Angkatan Udara Australia (RAAF) di Adelaide. Operasi itu terdeteksi oleh sekelompok sejarawan penerbangan di Adelaide yang seorang angggotanya memonitor frekuensi radio pesawat 20 jam sehari.

Dengan sayap lebih panjang dari sebuah pesawat penumpang 737 dan bernilai 200 juta dolar, RQ-4 Global Hawk adalah kendaraan tak berawak yang paling besar, paling mahal yang pernah mengudara. Drone mata-mata tersebut merupakan yang tercanggih dalam jaringan pengumpulan informasi eletronik global Amerika.

Operasi Global Hawk diliputi kerahasiaan, dan Angkatan Udara Amerika Serikat menginginkannya tetap rahasia. Tapi mungkin Pentagon tidak memperhitungkan kejelian kelompok sejarawan Adelaide, West Beach Aviation Group (WBAG).

Anggota-anggota WBAG mengatakan dalam program Foreign Correspondent di televisi ABC bahwa mereka memonitor penerbangan itu sampai pejabat-pejabat keamanan pertahanan Australia menemui mereka dan meminta mereka untuk tidak menerbitkan materi yang mengungkapkan kehadiran Global Hawk.

"Global Hawk biasanya datang dan pergi pada malam hari, tapi ada beberapa perkecualian - dan kemudian difoto oleh kelompok kami," kata jurubicara WBAG Paul Daw.

"Tapi terdapat kepekaan. Seorang fotografer dari kelompok kami tiba-tiba dikunjungi oleh pihak keamanan militer Australia dan ditanyai karena menerbitkannya di sebuah website internasional. Mereka menyatakan, posting tersebut mengungkap kerawanan di pangkalan udara itu," tuturnya.

Anggota-anggota WBAG mengatakan, mereka menganggap serius keamanan nasional, tapi berpendapat, tidak ada pembatasan untuk memotret atau memonitor pesawat Amerika di udara Australia.

Meskipun ada upaya untuk mencegah publikasi, namun detail tentang kegiatan Global Hawk diterbitkan di newsletter untuk kalangan terbatas dari kelompok itu. Namun demikian, pemerintah Amerika Serikat bertekad untuk tetap menutup-nutupi misi drone mata-mata mereka.