Monday, November 28, 2011

Manajer Timnas Wales Ditemukan Tewas, Bunuh Diri?


CARDIFF--Manajer tim sepak bola Wales, Gary Speed, ditemukan tewas di rumahnya, Ahad, demikian diumumkan Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW).
FAW mengatakan kepada BBC bahwa tampaknya Speed tewas akibat bunuh diri. Dia berusia 42 tahun.
Dalam sebuah pernyataan di website FAW, memberikan konfirmasi mengenai kabar tersebut dengan mengatakan, "Asosiasi Sepak Bola Wales dengan sedih mengumumkan kematian manajer tim nasional Gary Speed.
"Kami menyampaikan simpati dan bela sungkawa kami kepada keluarga. Kami. meminta semua orang untuk menghormati privasi keluarga pada saat yang sangat berduka ini.
Kepolisian Cheshire juga mengeluarkan sebuah pernyataan. "Pada pukul 7.08 (7.08 GMT) hari ini, Kepolisian Cheshire Police mendapat informasi bunuh diri di sebuah alamat di Huntington, Chester.
"Petugas menuju ke lokasi di mana seorang pria berusia 42 tahun ditemukan tewas. Keluarga sudah diinformasikan dan sudah memastikan bahwa identitas pria itu adalah Gary Speed."
Speed, yang 85 kali memperkuat tim nasional Wales dan menjadi juara liga Inggris bersama Leeds United, menjadi pelatih tim nasional Wales tahun lalu dan berhasil menghidupkan kembali keberuntungan mereka dengan membawa tim tersebut meraih tiga kemenangan beruntun untuk pertama kalinya sejak 2008.
Dia juga dianugrahi sebagai anggota Kerajaan Inggris oleh Ratu Elizabeth II pada tahun lalu.
Mengheningkan cipta dilakukan untuk mengenang dia di Liberty Stadium di mana klub Wales Swansea menjamu Aston Villa pada pertandingan Liga Premier Inggris.

Syahrini Cium Pipi David Beckham!


Sambutan meriah bintang sepak bola dunia David Beckham, tidak hanya di Bandara Soekarno Hatta, tapi juga di hotel Ritz Carlton, Jakarta, tempat suami Victoria Beckham itu menginap.
Sesaat tiba di hotel, mantan kapten Tim Nasional Inggris itu, mendapat sambutan hangat dari artis Syahrini. Mantan pasangan duet Anang Hermansyah ini, dipercaya untuk mengalungkan rangkaian bunga pada Beckham.
Menurut Rendy, manager Syahrini, pelantun single Aku Tak Biasa ini, sempat menangis dan gemeteran saat memberi untaian bunga ke leher Beckham.
"Syahrini itu, pecinta bola dan dia selalu support tim nasional, di satu sisi dilema buat dia, di satu sisi lagi dia ngefans berat sama Beckham. Kemudian tadi dia diminta untuk mengalungkan bunga kepada Beckham. Dia menangis dan gemetaran karena momen yang sudah ditunggu sejak lama bertemu dengan Beckham. Dia sangat terharu, terus dia cipika-cipiki dan dia bisa menyentuh pipinya Beckham," ujar Rendy saat dihubungi KapanLagi.com®, Senin (28/11/2011).
Lebih lanjut, Rendy menuturkan, Syahrini sangat antusias saat ditawari oleh salah satu stasiun TV dan pihak EO, untuk menyambut Beckham di Hotel Ritz Calton.
"Sebulan yang lalu Syahrini diminta sama salah satu stasiun TV dan Mahaka selaku promotor untuk menyambut kedatangan Beckham di Hotel Ritz Cartlon. Saat itu Syahrini sangat antusias menerima tawaran tersebut," papar Rendy.

Thursday, November 24, 2011

Siswa Kelas 3 SD Dikeluarkan, Kepsek Bilang Fiko Suka Mengancam dan Aniaya Teman

REPUBLIKA, KLATEN -- Nasib apes dialami Rafiko Fandika Riskiyanto (9) siswa Kelas III SD Negeri I Tumpukan, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten. Ia terpaksa dikeluarkan pihak sekolah karena faktor kenakalan yang dinilai sudah kelewat batas.

Kepala SD Negeri I Tumpukan, Suwito, menjelaskan, Fiko dikeluarkan pihak sekolah sejak Senin (21/11) kemarin. Keputusan dikeluarkannya Fiko itu diambil setelah rapat bersama 17 wali murid, pihak komite sekolah dan guru.

“Sebanyak 17 wali murid tersebut menyarankan agar Fiko dipindah, karena Fiko suka mengancam, dan menganiaya temannya. Fiko juga suka meminta uang teman-temanya,” ungkap Suwito.

Orang tua Fiko, panggilan Rafiko Fandika Riskiyanto, Sukari (40), mengaku tak terima dengan keputusan pihak sekolah yang telah mengeluarkan anaknya yang dianggap nakal. Ia sudah meminta pihak kepala sekolah untuk memberi kelonggaran agar anaknya bisa dibina dan bisa sekolah lagi.

“Saya sudah minta kelonggaran kepada pihak sekolah. Namun, kata kepala sekolah, keputusan tersebut sudah final, bahwa Fiko harus keluar dari SD I Tumpukan,” ujar Sukari saat ditemui wartawan di rumahnya di Dukuh Tumpukan RT 15/07, Desa Tumpukan, Karangdowo, Klaten, kemarin.

Atas keputusan tersebut, kata Sukari, anaknya kini tak mau berangkat ke sekolah lagi karena takut. Pihak sekolah sendiri mengharuskan Fiko dipindahkan ke sekolah lain.

Waduh, Suporter Malaysia Hilang di GBK

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Final Sepakbola Sea Games XXVI antara Indonesia kontra Malaysia masih menyisakan cerita diantara pendukung kedua kesebelasan. Jika Indonesia kehilangan nyawa suporter yang meninggal setelah terinjak-injak di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), kubu Malaysia juga kehilangan satu suporter.

Ahmad Firdaus bin Arham, suporter timnas Malaysia berusia 26 tahun, ikut menyaksikan laga final antara Indonesia kontra Malaysia di Stadion GBK, Senin (21/11/2011) malam. Namun hingga dua hari pertandingan tersebut selesai, Firdaus diketahui belum pulang ke Kuala Lumpur.

Kabar hilangnya Firdaus diketahui setelah Pegawai Konselor Dan Imigrasi Kedutaan Malaysia, Zuraya Yusuf, menghubungi Tribunnews, dan mengabarkan ada seseorang mengantarkan dompet milik Firdaus ke kantor Kedutaan Malaysia untuk Indonesia di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (23/11/2011).

"Kemarin siang polisi yang bertugas di kantor kami memberitahu ada orang menyerahkan tas dan dompet milik warga Malaysia. Kami kemudian menghubungi kedutaan di Kuala Lumpur, dan Firdaus ternyata juga tengah dicari keluarganya," kata Zuraya.

Dari keterangan keluarga Firdaus, Zuraya menjelaskan Firdaus datang ke Indonesia untuk menyaksikan partai final Indonesia kontra Malaysia. Ia menambahkan, hingga kini keberadaan Firdaus masih menjadi tanda tanya, karena lewat dari dua hari pertandingan itu selesai, Firdaus belum pulang ke rumahnya.

Sayangnya Zuraya tidak memberi keterangan dengan siapa Firdaus datang ke Jakarta karena komunikasi dengan keluarga Firdaus terputus saat sedang dimintai keterangan. "Kami sudah berusaha berkali-kali menghubungi keluarganya, tapi nomor teleponnya juga tidak aktif," kata Zuraya.

Zuraya menambahkan dalam dompet milik Firdaus yang diserahkan warga ke keduataan Malaysia terdatap Identitas Card (IC) milik Firdaus, Kartu Kredit CIMB, Maybank, SIM dan uang sebesar enam Ringgit Malaysia.

Zuraya berharap bagi warga Jakarta yang menemukan Firdaus agar segera menghubunginya di nomor telepon 08170841920 atau menghubungi Pengurus Majelis Sukan Negara Malaysia (MSN) yang masih ada di Jakarta, Shukri Harun (082178037932 atau +60123549305) dan Azrul Moh Nur